Golkar Ngada Minta Pemerintah Pusat Kirim Vaksin Sebanyak Mungkin

by -603 views

Stanislaus Pati, ST, MT

BAJAWA, mediantt.com – Angka penularan Covid-19 di NTT terus naik tak terkendali. Salah satu kabupaten yang juga terpapar banyak adalah Ngada. Penyebab utama karena banyak warga yang belum divaksin sehingga mudah terserang covid-19. Karena itu, Golkar Ngada meminta pemerintah pusat mengirim sebanyak mungkin vaksin ke Ngada.

“Sebagai anggota fraksi, kita meminta kepada pemerintah pusat untuk sekiranya mengirim vaksin sebanyak mungkin ke Kabupaten Ngada agar imun tubuh warga bisa mendapat perlindungan dengan vaksin untuk mencegah Covid-19, selain ketaatan yang ketat pada prokes,” kata politisi Golkar di Fraksi Gabungan Karya Rakyat Demokrat DPRD Ngada, Stanislaus Pati, ST, MT, kepada mediantt.com, Jumat (9/7).

Stanis menjelaskan, di tengah melonjaknya angka Covid-19 di Ngada, pemerintah kabupaten pun sedang gencar melakukan vaksinasi kepada warga. Selama ini, sebut dia, rakyat bertahan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, tanpa ada vaksinasi karena keterbatasan vaksin yang menjadi jatah kabupaten Ngada.

“Kita berharap vaksinasi ini dilakukan secara masal dengan persediaan yang harus selalu ada. Jadi kita minta pemerintah pusat mengirim vaksin lebih banyak juga ke Ngada, agar angka positif yang tinggi ini bisa dicegah,” kata Sekretaris Partai Golkar Ngada ini.

Kalau soal kepatuhan menerapkan protokol 5M, lanjut dia, memang ada sebagian masyarakat Ngada yg belum patuh, terlebih untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karwna itu, Golkar terus mendukung dan mendorong kerja-kerja pemerintan Ngada untuk mencegah dan menangani Covid-19, baik yang sementara dilakukan maupun yang akan dilakukan.

“Sejauh ini pemerintah sudah melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk mencegah penularan Covid-19, termasuk refocusing anggaran,” kata anggota Komisi 2 DPRD Ngada ini.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, yang menyumbang 250 unit alat rapid tes untuk Kabupaten Ngada. “Terima kasih abang Melki,” katanya.

Data Satgas Penanggulangan Covid-19 NTT mencatat, penularan Covid di provinsi ini (keadaan Kamis 8 Juli) mendapat tambahan 780 kasus. Terbanyak di Ngada 193 kasus. Menyusul Sikka (150), Ende (92), Nagekeo (80), Mabar (51), Sumba Timur (44), dan Lembata 42 kasus.

Lainnya, Belu (29), Manggarai (24), Sumba Tengah (23), Rote Ndao (18), Alor (14), Manggarai Timur (10), Malaka (9), dan Sabu Raijua satu kasus.

Dengan tambahan 780 kasus baru itu, maka penularan Covid di NTT hingga kemarin naik menjadi 24.798 kasus. (jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *