Rapat Virtual Golkar se-NTT, Minggu (7/11).
KUPANG, mediantt.com – Karena berbagai kendala, sejumlah kabupaten di NTT belum bisa merampungkan vaksinasi dari total 150 ribu dosis yang dialokasikan. Karena itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar, Melkiades Laka Lena (MLL), masih memberi waktu lagi dengan deadline hingga 15 November 2021.
Selain itu, Ketua Golkar NTT ini juga memberi apresiasi kepada lima kabupaten yang telah menuntaskan jatah vaksinasi hingga 100 persen. Kelima kabupaten itu adalah Sumba Barat Daya, Ngada, Manggarai, Rote Ndao dan TTS.
“Awalnya kita targetkan 150 ribu dosis vaksin yang dialokasikan untuk Golkar NTT dan Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) itu, selesai pada 10 November 2021. Tapi ternyata dari laporan yang masuk, masih banyak daerah yang belum selesai. Karena itu, kita kasih lagi waktu hingga pekan depan tanggal 15 November, harus sudah selesai,” kata Melki kepada semua pengurus Golkar NTT dan kabupaten/kota dalam rapat virtual, Minggu (7/11) malam.
Penegasan MLL ini menjawab permintaan para ketua DPD 2 Golkar yang meminta perpanjangan waktu vaksinasi, dalam rapat virtual yang dipandu Shinta Maku Djawa.
MLL juga menegaskan, serapan vaksinasi di semua daerah masih tergolong rendah. Sebab hingga saat ini masih ada 47 juta dosis vaksin di seluruh dinas kesehatan se-Indobesia yang belum digunakan. Karena itu, dia terus mendorong agar dosis vaksin yang sudah ada bisa segera dituntaskan. “Paling tidak yang dialokasikan melalui yellow clinic Golkar dan YTMI harus segera kita tuntaskan, paling lambat 15 November 2021,” tegas MLL, mengingatkan.
Dia menambahkan, bagi kabupaten yang sudah tuntas 100 persen, pantas diberi apresiaai dan berharap yang belum untuk segera diselesaikan. “Yang sudah 100 persen kita kasih apresiasi, sedangkan yang lain sementara berjalan untuk diselesaikan hingga pekan depan,” kata MLL.
Dia juga berharap, tim yellow clinic dan YTMI di setiap kabupaten/kota melaporkan progres vaksinasi setiap hari kepada yellow clinic Golkar provinsi. (jdz)