Kalabahi, mediantt.com — Pengumuman ulangan semester bagi peserta didik SMA/MA/SMK di Kabupaten Alor, sudah dilakukan beberapa hari lalu. Hasil pengumuman tersebut, ada beberapa sekolah yang siswa/i dengan prosentase 100 per sen naik kelas, tetapi ada sekolah lain tidak.
Di SMA Katolik Santu (St) Yoseph Kalabahi, urutan pertama jumlah siswa terbanyak yang tidak naik kelas, yakni 27 siswa. Jumlah itu termasuk siswa kelas satu yang tidak naik ke kelas dua, serta dari kelas dua yang tidak naik ke kelas tiga. “Ada 27 siswa yang tidak naik kelas. Dari jumlah itu, 25 siswa tidak naik kelas karena pelanggaran dan 2 orang lainnya nilai tidak memenuhi syarat,” ucap Kepala SMA St Yoseph Kalabahi, Rm Maxi Amfoting, Pr,S.Fil,di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2015).
Romo Maxi menyebutkan, 25 siswa yang tidak naik kelas karena pelanggaran itu, lebih banyak telah meminta pindah ke sekolah lain di luar Kalabahi, sementara yang lainnya menetap. “Ya, 25 siswa yang tidak naik kelas akibat beberapa pelanggaran seperti, selain nilai merosot kehadirannya minim. Sebab, aturan kami di SMA St Yoseph, siswa enam hari berturut-turut tidak hadir sudah masuk kategori pelanggaran,” tandasnya.
Dia menambahkan, di SMA Katolik juga, saat ini sedang dilakukan penerimaan calon siswa baru, sesuai pengumuman yang dikeluarkan. Target penerimaan calon siswa baru 250 orang, namun hingga saat ini sudah tercatat 300 calon siswa baru yang mendaftarkan diri.
“Target kami 250 calon siswa baru. Bisa lebih tetapi pertimbangan ruang kelas tidak cukup,” katanya sembari menegaskan untuk sementara SMA Katolik tidak menerima siswa pindahan dari sekolah lain. (joka)
Foto : SMA Katolik St Yoseph Kalabahi