Kadis Parekreatif Alor Resmi Letakan Jabatan

by -151 views

Kalabahi, mediantt.com — Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekreatif) Kabupaten Alor, Dra. Sri Inang Ananda Enga, Senin (31/8/15) secara resmi meletakan jabatannya. Ini dibuktikan dengan surat resmi kepada Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, yang tembusannya dikirim ke Presiden RI di Jakarta hingga pimpinan SKPD Alor.

Dalam surat yang diterima mediantt.com menyebutkan, jabatan itu kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada stafnya. Karena itu, bila kepercayaan itu sudah tidak ada, maka jabatan tersebut dapat diambil kembali oleh pemberi jabatan.

Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat serta bagian dari masyarakat, yang sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai seorang manusia khususnya kaum perempuan dan seorang istri. Peristiwa yang dialami merupakan sebuah pelecehan, penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan.

Pada bagian lain surat itu menyebutkan, koreksi atau teguran seorang pimpinan terhadap bawahannya adalah hal yang wajar sepanjang berhubungan dengan tugas pokok. Namun, yang dialami Kadis Inang sesungguhnya sesuatu yang menyakitkan dan mempermalukan dirinya bersama keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (19/8/15) merupakan hari yang pahit buat Kadis Parekreatif Kabupaten Alor, Sri Inang Ananda Enga. Sekitar pukul 10.00 Wita, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo meneleponnya dan memarah-marah. Bupati Djobo mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan mengancam akan menonjobkan istri anggota DPRD Alor, Aris Wahyudi itu.

Pernyataan orang nomor satu di Nusa Kenari akan menonjobkan Kadis Parekreatif Inang Enga, dalam satu pekan terakhir menjadi bahan konsumsi baik di kalangan PNS maupun masyarakat umum. Meski menjelang beberapa saat pada hari yang sama, Bupati Djobo menelepon balik Kadis Inang Enga SK nonjob telah dibatalkan. Namun, Sekda Alor Hopni Bukang,SH saat memimpin apel pagi, pun mengeluarkan pernyataan sama, walau tidak menyebutkan nama Kadis bersangkutan.

Hal ini membuat Kadis Inang Enga dan keluarga telah bersepakat untuk mengambil sikap. Menurut mereka, kata-kata kasar yang disampaikan sang atasan membuat harga diri dan martabat tercoreng.

Disaksikan mediantt.com, sejumlah keluarga Sri Inang Ananda Enga mendatangi kantor DPRD Alor untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan. Mereka diterima oleh Waket II DPRD Alor, Drs. Yulius Mantaon. (joka)

Foto : Sejumlah keluarga Sri Inang Ananda Enga, sedang berada di ruang kerja Waket II DPRD Alor, Yulius Mantaon, guna menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Senin, (31/08/15).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *