RUTENG, mediantt.com – Fraksi Partai Golkar DPRD Manggarai amat getol menyoroti kasus perekrutan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang Sanitasi dan Pamsimas di Dinas PUPR. Dalam Rapat Paripurna III, Senin lalu, Ketua Fraksi Golkar Yoakhim Y. Jehati membeberkan sejumlah kejanggalan dalam perekrutan itu.
Menurut Yoakhim, sejumlah kejanggalan saat perekrutan yang dilakukan Dinas PUPR Manggarai itu antara lain; Pertama, persyaratan yang disampaikan melalui pengumuman tidak dijelaskan secara detail. Sebab saat pengumuman tidak dituliskan standar IPK (indeks prestasi komulatif) pelamar.
Peserta, jelas dia, sudah penuhi semua pesayaratan yang disampaikan melalui pengumuman. Tapi saat seleksi adminitasi ratusan peserta gugur. Salah satu faktor karena tidak memenuhi standar IPK.
“Kalau memang ada persayaratan lain, sampaikan sejak awal. Jangan menipu para pencari kerja di daerah ini. Menurut saya ini pembunuhan karakter anak muda dan para pencari kerja di Manggarai, kasiahan. Urus berkas itu butuh waktu dan pengorbanan,” kritik dia.
“Saya berani bersumpah tidak pernah berkomunikasi dengan dinas maupun dengan pansel untuk menitip orang di situ. Katanya mengambil pihak luar menjadi panitia seleksi untuk independensi, tapi yang terjadi ketua partai politik yang menjadi ketua panitia seleksi,” tegasnya lagi.
Ia juga menyoroti peserta yang belum wisuda namun lolos seleksi administrasi.
Meski membeberkan sejumlah kejanggalan, namun Ketua Fraksi Golkar DPRD Manggarai juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR Manggarai karena ada langkah maju dalam proses perekrutan, dari tertutup kini dilakukan secara terbuka.
“Terima kasih kepada Dinas PUPR karena mengalami langkah maju dari tahun sebelumnya, karena sekarang proses perekrutan dilakukan secara terbuka. Sehingga masyarakat antusias mengikuti pendaftaran,” kata Yoakhim yang juga Ketua DPD II Golkar Manggarai ini. (jdz)
