Melki-Johni
SOE, mediantt.com – Politik identitas dengan tekanan pada suku, agama dan ras (SARA), masih tampak dalam kontestasi Pilgub NTT. Ada paslon yang masih gencar memainkan isue Sara ini. Namun hal ini tidak banyak berpengeruh kepada rakyat yang sudah makin cerdas. Karena itu, meski isu SARA ini terus dilakukan di TTS, namun diyakini warga TTS tidak akan terjebak. Mereka akan memilih paslon yang punya rekam jejak bagus dan telah berbuat bagi rakyat.
Kepada wartawan di Kupang, Jumat (1/11), Djemmy Lassa salah satu politisi muda asal TTS mengatakan, bahwa politik SARA di era modern ini sudah usang dan tidak lagi laku di masyarakat NTT, terkhusus di TTS. “Sudah terbukti bahwa politik yang hanya mengandalkan isu SARA, tidak membuat pemimpin terpilih berhasil mensejahterakan Rakyat,” tegas Jemi Lassa.
Menurut Djemmy, masyarakat dari tahun ke tahun harus semakin maju dan cerdas dalam mengambil sikap. Masyarakat maju pasti berpikir rasional dan kritis. “Sudah saatnya pilihan kita berdasarkan pada kualitas, kepribadian, kiprah dan kemampuan pemimpin dengan jangkauan dan jaringan luas. Dan semua kriteria itu ada pada paket Melki-Johni. Saya percaya orang TTS terus bertransformasi dalam cara berpikir dan menjatuhkan pilihan. Tidak semua orang TTS terkurung dalam Isu SARA yang sedang digencarkan,” ujarnya.
“Kekaguman saya semakin tinggi terhadap Politik Santun dan Politik Riang Gembira yang dilakukan Melki -Johni terhadap serangan berlebihan yang dilakukan paket lain,” lanjutnya.
Politik riang gembira yang gaungkan paket Melki-Johni nomor urut 2, justru membuat masyarakat NTT terutama TTS semakin cerdas menjatuhkan pilihan. “Kurang lebih Rp 400 miliar dana pusat yang diperjuangkan Melki Laka Lena saat menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI untuk kepentingan masyarakat TTS. Ini salah satu tolok ukur pemimpin yang dicintai rakyat,” katanya.
Djemmy Lassa juga terus meyakinkan masyarakat TTS dalam berbagai kesempatan agar memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang sudah berbuat banyak untuk masyarakat. “Pemilihan cerdas pada Melki-Johni. Ayo bangun TTS, Ayo bangun NTT bersama Melki – Johni,” tandasnya.
Bukti bahwa hanya orang-orang yang berkarakter Tenang, Bertanggungjawab yang mampu membangun network di pusat dan di berbagai negara. “Kami akan terus konsolidasi sampai tingkat desa dan dusun di TTS. Menyampaikan hal-hal positif yang sudah pak Melki Laka Lena kerjakan untuk TTS selama beliau menjabat sebagai DPR RI, mulai dari perjuangan Puskesmas, Rumah Sakit dan perjuangan beliau terhadap Tenaga Kesehatan di TTS dan terakhir soal status Mutis. Kami juga akan sampaikan tentang kekuatan Koalisi Besar di bawah Presiden Prabowo yang mendukung Melki sebagai Mantan Ketua Pemenangan Prabowo – Gibran di NTT,” kata Djemmy. (thom/tim)
