Muchdi PR
JAKARTA, mediantt.com – Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Berkarya resmi mengesahkan Letjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono sebagai Ketua Umum untuk masa bakti berikutnya. Forum tertinggi partai itu juga melahirkan sejumlah keputusan politik strategis sebagai arah baru perjuangan Partai Berkarya di kancah politik nasional.
Dalam rilis yang diterima mediantt.com, Rabu (6/11), Partai Berkarya telah resmi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I pada 30 – 31 Oktober 2025 sebagai forum tertinggi dalam pengambilan keputusan partai. Munas ini menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi internal, memperbarui arah perjuangan politik, serta meneguhkan komitmen partai untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional menjelang Pemilihan Umum 2029.
Salah satu keputusan penting yang dihasilkan adalah perubahan identitas visual Partai Berkarya. Melalui musyawarah dan persetujuan aklamasi, peserta Munas menyetujui penggantian logo partai dari simbol pohon beringin menjadi kepala elang. Perubahan ini mencerminkan semangat baru Partai Berkarya untuk tampil lebih adaptif, inklusif, dan progresif. Logo kepala elang diharapkan menjadi representasi semangat pembaruan, ketegasan, serta komitmen partai terhadap nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam forum yang berlangsung demokratis dan transparan, Munas I juga menetapkan Letjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2025–2030. Dalam pidato penerimaan mandatnya, beliau menyampaikan tekad untuk membawa Partai Berkarya menjadi kekuatan politik yang konstruktif, solutif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Sebagai hasil kesepakatan Munas, Partai Berkarya juga menetapkan sasaran strategis menuju Pemilu 2029, antara lain: memperkuat struktur kepengurusan hingga tingkat desa dan kelurahan, mengintensifkan kaderisasi dan pendidikan politik, memodernisasi sistem kampanye dengan pemanfaatan teknologi digital, serta membangun sinergi dengan partai politik dan organisasi kemasyarakatan yang memiliki visi kebangsaan sejalan. Selain itu, partai menempatkan isu ketahanan pangan, pemerataan pendidikan, dan penciptaan lapangan kerja sebagai fokus perjuangan politiknya.
Melalui semangat pembaruan dan kepemimpinan yang solid, Partai Berkarya menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai kekuatan politik yang membangun, memperjuangkan aspirasi rakyat, dan memperkuat demokrasi Indonesia yang berkeadilan serta berorientasi pada kesejahteraan bersama. (*/jdz)
