Kupang, mediantt.com — Senator atau Anggota DPD RI asal NTT, Drs Ibrahim A. Medah, terus menunjukkan kepedulian dan perhatian yang serius terhadap NTT. Salah satunya, bersama pimpinan dan anggota DPR RI, memfasilitasi Gubernur NTT Drs Frans Lebu Raya untuk mempromosikan potensi NTT di hadapan para Duta Besar (Dubes) dalam forum Diplomatic Gathering, Kamis (26/2/15), di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Forum itu digagas DPD RI untuk mempertemukan para gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia dengan Menteri Luar Negeri RI dan para duta besar dari berbagai negara.
Di forum bermartabat itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya memaparkan sejumlah potensi yang dimiliki NTT untuk diketahui oleh para duta besar agar bisa tertarik dan mengajak para investor melakukan investasi di NTT. Anggota DPD RI asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah usai acara Diplomatic Gathering itu kepada wartawan mengatakan, forum Diplomatic Gathering merupakan ide briliian dari kalangan DPD RI untuk mempertemukan para duta besar berbagai negara dengan para gubernur serta para sentor dari daerahnya masing-masing.
Menurut Medah, banyak gubernur memiliki banyak hambatan untuk bertemu dengan para duta besar serta para senatornya masing-masing. Karena itu, dengan forum itu dapat mendorong para gubernur dan senator agar lebih solid dalam bekerja sama untuk dapat menarik invetsor dari luar negeri. Forum itu pun bisa dimanfaatkan untuk menjual dan mempromosikan potensi daerah. “Saya sampaikan ke Gubernur NTT bahwa kita akan tindaklanjuti pertemuan itu dengan menerapkannya di daerah agar kita mempercepat invetasti-investasi yang ada di daerah agar kita bisa menarik invetsor-investor asing untuk membangun industri di daerah,” kata Medah.
Medah mengatakan, ia juga menyampaikan kepada Gubernur NTT agar ke depannya di NTT akan ditanami kemiri sunan untuk pembuatan biodisel. “Kita sedang merancang agar akan dibuat penanaman dengan skala besar di NTT,” katanya. Selain itu, mantan Bupati Kupang dua periode itu menambahkan, dengan potensi pariwisata yang sangat potensial di NTT, pihaknya terus memperjungkan dan Gubernur NTT juga merencanakannya di daerah agar infrastruktur di darena pasriwisata dibangun dan dikembangkan lebih cepat.
Mengenai periwisata di NTT, kata Medah, ada komitmen yang dibangunnya dengan Gubernur NTT bahwa Pemerintah Provinsi semaksimal mungkin memfasilitasi anggaran dari APBD untuk membiayai infrastruktur di daerah yang berkaitan dengan pariwisata, dan pihaknya di pusat akan terus mengupayakan pendekatan dengan kementerian terkait agar bisa membangun infrastruktur yang lebih banyak lagi di NTT. Potensi lain di NTT, sebut Medah, selain peternakan yang banyak, juga yang tengah dirancangnya dengan Gubernur NTT adalah perekonomian rakyat lain, yaitu penanaman Kemiri Sunan yang banyak manfaatnya. “Selain untuk biodisel tetapi juga untuk reboisasi untuk daerah NTT yang makin hari makin banyak lahan kritis, sehingga kita akan apalikasikan dalam luasan lahan yang lebih besar. Gubernur akan membiayainya dalam APBD untuk pembibitan, sedangkan di APBN kita bangun komunikasi dengan Menteri Kehutanan agar dianggarkan dalam APBN untuk reboisasi dengan tanaman Kemiri Sunan dalam skala besar di NTT,” tegas Medah. (laurens leba tukan)
Ket Foto: Senator Ibrahim A. Medah serius berdiskusi dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya usai acara Diplomatic Gathering di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen Senayan Jakarta (Rabu malam, 26/3/2015).
