KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak seluruh peserta Sidang Sinode ke 34 Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) untuk bijak dalam menyikapi suatu informasi.
“Dengan semakin berkembangnya teknologi, semakin cepat suatu informasi diperoleh; baik informasi aktual maupun informasi hoax, terutama berita terkait isu teroris, isu bom, isu suku, agama dan ras. Karena itu, saya ajak kita semua untuk menjadi orang yang bijak dalam menyikapi suatu informasi,” tandas Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing dalam jamuan santap malam di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (15/10/2019) malam.
Menurut Gubernur, perkembangan terkini yang terjadi di tengah masyarakat telah memunculkan berbagai fenomena menarik yang menjelaskan terjadinya pergeseran dalam implementasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pergeseran ini, kata Gubernur, cenderung membuka peluang terciptanya gesekan dan memunculkan konflik di tengah masyarakat majemuk. “Sebagai umat beriman, marilah kita menjaga dan menyebarkan kedamaian, saling menghargai dan tidak terseret arus negatif yang berkembang di masyatakat,” katanya.
Gubernur juga mengapresiasi kehadiran para peserta sidang dalam jamuan santap malam bersama. “Mari kita bersama-sama mendukung dan menyukseskan program kerja pemerintah demi kebaikan dan kesejahteraan kita bersama. Tetaplah teguh dalam komitmen kekeluargaan kita ini demi kemajuan bangsa dan negara,” tegas Gubernur Viktor.
Gubernur percaya bahwa GMIT hadir, berkarya dan bertumbuh di tanah air Indonesia khususnya di Provinsi NTT, karena perkenaan Tuhan. “Karya Tuhan tersebut merupakan suatu perbuatan besar Allah bagi umat-Nya di NTT untuk meneruskan Injil keselamatan. Karena itu, kita isi karunia kebersamaan dalam keragaman ini, dengan membangun Indonesia baru dan membangun NTT yang lebih baik,” katanya. (valeri/hms)
