Kupang, mediantt.com — Untuk semakin menunjukkan eksistensi di Provinsi NTT, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi NTT, pada tahun 2015 ini, akan memprioritaskan pengembangan olahraga rekreasi, melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Umum FORMI Provinsi NTT, Drs Kristo Blasin, melalui Ketua Harian Formi NTT, Drs Samuel Hauteas, kepada mediantt.com di Kupang, Kamis (9/4/2015).
Ia menjelaskan, sesuai dengan amanat UU Olahraga Nasional menempatkan olahraga rekreasi masyarakat sebagai bagian penting dari sistem keolahragaan nasional, selain olahraga prestasi yang dtangani KONI dan olahraga pendidikan melalui Kementerian Pendidikan Nasional.
Menurut Hauteas, Formi sebagai federasi yang memayungi olahraga-olahraga rekreasi, secara nasional telah memprogramkan pengembangan jenis-jenis olahraga rekreasi, baik yang bersifat nasional seperti senam, jalan sehat, dll, juga olahraga-olahraga tradisional di masing-masing daerah.
“Formi Provinsi NTT dengan dukungan Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Bapak Gubernur Frans Lebu Raya, mendorong pengembangan olahaga rekreasi yang bersifat tradisional dengan melakukan penguatan sentra-sentra olahraga rekreasi,” kata Kabid SDM Satpol PP NTT ini.
Ia mengatakan, pada tahun 2015, FORMI NTT telah menetapkan sejumlah program strategis pengembangan olaraga rekreasi, antara lain, memasyarakatkan senam terutama senam kreasi produksi Formi NTT, pembentukan dan penguatan Formi-Formi Kabupaten, festival olahraga rekreasi dan pengembangan sentra olahraga-olahraga rekreasi masyarakat.
“Formi NTT akan menggandeng berbagai komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah untuk mengembangkan olahraga rekreasi di NTT,” ujar mantan Kabid Pemuda Dinas PPO NTT.
Secara terpisah, Sekretaris Formi NTT, Ricardus Wawo, S.Fil, MA, mengatakan, pengembangan olahraga rekreasi ini juga dalam rangka mendukung terciptanya prestasi-prestasi olahraga. Karena itu, Formi tidak mencaplok cabang-cabang olahraga prestasi, tetapi justeru menjadi semacam persemaian atau pendorong lahirnya atlit-atlit berprestasi yang dibina melalui cabang-cabang olahraga bereprestasi.
“Tujuan lain pengembangan olahraga rekreasi adalah menciptakan masyarakat NTTyang makin bugar sehingga tercipta sumber daya mansusia yang berkualitas di NTT,” kata mantan wartawan Pos Kupang ini.
Menurutnnya, Formi selama ini terus mendukung progrm-program pemerintah antara lain, pelaksanaan car free day di Jalan El Tari, yang menjadi program Pemerintah Kota Kupang. Sejak tahun 2009, Formi NTT dan Formi Kota Kupang sudah menggagas pola car free day ini. “Namun karena berbagai kendala teknis program ini terhenti dan saat ini dihidupkan kembali oleh Pemerintah Kota Kupang dan ini menjadi inisiatif yang baik sekali dari Pemerintah Kota Kupang,” tegas Ricard. (jdz)
Foto : salah satu olahraga rekreasi tradisional yang dilakukan Formi NTT.
