JAKARTA — Bergulirnya tahapan pilkada tinggal menunggu waktu. Aturan teknis sedang digodok dan siap diundang-undangkan. Kemendagri berencana menyosialisasikan pelaksanaan pilkada tersebut ke seluruh kepala daerah. Terutama yang masa jabatannya segera berakhir dan akan mengikuti pilkada 2015.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerangkan, pihaknya akan memulai sosialisasi tersebut bulan ini. ”Kami akan mengundang kepala daerah dan Sekda provinsi, kabupaten, serta kota pada pertengahan dan akhir Maret ini,” ujarnya, Sabtu (28/2/2015). Karena jumlahnya mencapai 268 daerah, para kepala daerah tersebut akan diundang secara bergiliran.
Pihaknya bakal menjelaskan langsung revisi Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan UU 2/2015 tentang Pemda. Dalam sosialisasi tersebut, Tjahjo berjanji melibatkan ketua DPD, KPU, Bawaslu, dan ketua Komisi II DPR untuk memberikan penjelasan sesuai porsi masing-masing.
”Saya kira kepala daerah juga sudah melakukan persiapan awal pilkada,” ujarnya. Dengan demikian, saat sosialisasi nanti digelar, daerah bisa berdiskusi dan menanyakan langsung hal-hal yang dirasa kurang jelas.
Di luar aktivitas dengan pemda, Tjahjo juga menyatakan bakal mengirimkan materi UU tersebut kepada partai-partai politik di level pusat. Dengan demikian, mereka juga bisa mulai memanasi mesin politik di daerah untuk menyiapkan calon-calon kepala daerah terbaik.
Hingga saat ini persiapan pilkada baru sampai pada tahap pembahasan revisi peraturan KPU (PKPU) untuk menyesuaikan dengan perubahan UU Pilkada. Pada pekan terakhir Maret DPR akan menggelar rapat konsultasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memberikan masukan terkait PKPU yang telah dibuat. (jp/jk)
