Bupati Thomas Ola Bawa Spirit Ritual Adat Atawolo Untuk Menata Lembata

by -270 views

Bupati Thomas Ola ketika menghadiri ritual adat Heban Koker di Atawolo 

ATAWOLO – Selasa 19 Okrober 2021 lalu, Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, menghadiri ritual adat Heban Koker atau Doka Tua Magu dan Tobe Lagan, di Lewo Golen, Atawolo, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei. Bupati Thomas menyatakan membawa spirit ritual adat Atawolo untuk menata Lembata.

“Tradisi adat leluhur ini harus tetap dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Jangan sampai pupus atau hilang, dan jangan sampai rusak. Karena di sini banyak terkandung makna, banyak tersimpan sejarah para leluhur, banyak tersimpan peninggalan-peninggalan masa lalu, dan banyak jejak-jejak sejarah yang masih terpelihara dengan baik,” begitu pesan Bupati Thomas Ola, seperti dilaporkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lembata.

Thomas Ola mengatakan, di Lewo Golen, di kampung Atawolo, masih terasa kekuatan magisnya, masih terasa kekuatan spiritualnya, dari tradisi yang diwariskan para leluhur. Untuk itu, spirit inilah yang harus diambil dan dibawa pulang untuk hal yang lebih besar menata dan membangun Lewotana Lembata yang dicintai.

Menurut dia, dari ritual adat Doka Tua Magu dan Tobe Lagan ini, terjalin ikatan kebersamaan, ada gotong royong, ada keikhlasan dan kejujuran, ada kedamaian, ada kesatuan antara menusia dengan alam, ada kesatuan antara anggota suku dengan leluhurnya, dan ada harmoni kehidupan yang begitu nyata terbangun. “Spirit-spirit inilah yang harus dibawa menjadi bekal untuk melakukan hal-hal yang lebih besar,” katanya.

Menurut penuturan para tetua adat setempat, ritual Heban Koker atau Doka Tua Magu dan Tobe Lagan, merupakan tradisi leluhur yang sudah berumur ratusan tahun. Sudah pernah terjadi Heban Koker pada 1988 atau 33 tahan yang lalu. Dan ritual adat hari ini juga mengikuti tradisi saat itu, dimana 12 suku terlibat dalam ritual adat ini. (pei/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *