Sebastian Salang
KUPANG, mediantt.com – Langkah Partai Golkar NTT membentuk “Posko Karya Peduli Sesama”, merupakan sebuah gagasan yang sangat simpatik dan cerdas di tengah situasi sulit akibat wabah pandemi Covid-19.
“Langkah seperti ini adalah tindakan nyata, konkrit dan menyentuh langsung persoalan masyarakat sampai ke tingkat akar rumput. Dan saya meyakini program partai seperti ini sangat dibutuhkan serta dinantikan masyarakat,” tegas Wakil Sekjen DPP Golkar ini menjawab pertanyaan mediantt.com, Senin (16/8).
Pendiri FORMAPPI ini pun memberi apresiasi kepada Pimpinan DPD I , Pimpinan DPD II dan semua Pengurus Golkar se-NTT yang telah mewujudkan gagasan pembentukan “Posko Karya Peduli Sesama”, dengan terbentuknya 1.168 Posko di seluruh NTT. Sebab, menurut dia, merealisasikan gagasan ini tidaklah mudah, butuh komitmen, kerja keras dan kemauan yang kuat.
“Posko Karya Peduli Sesama tersebut diharapkan bisa menjadi wadah atau sarana merajut harapan, bertukar informasi, saling menolong serta menumbuhkan semangat dan optimisme hidup di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid 19 ini,” terang Sebastian.
Putra Manggarai ini menambahkan, Indonesia ini sangat beruntung, karena diwarisi oleh para leluhur bangsa ini sebuah nilai, kearifan, tradisi yakni semangat gotong royong. “Jiwa dari semangat ini adalah saling menolong,” katanya.
Karena itu, Sebastian berharap, spirit dari pembentukan Posko Karya Peduli Sesama ini adalah bagaimana menghidupkan rasa peduli, saling menolong, bergotong royong menghadapi kesulitan yang ada di sekitar kita. “Sekali lagi saya mengapresiasi pembentukan posko ini, semoga sukses mengemban tugas mulia,” tutup Sebastian.
1.168 Poskar
Seperti diberitakan, pada Sabtu (14/8), Ketua Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena melaunching 1.168 Posko Karya Peduki Sesama. Peluncuran secara virtual itu juga diisi dengan sambutan Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam bentuk vidio.
“Selaku Ketua Golkar NTT, saya secara resmi melaunching 1.168 Poskar sebagai persembahan untuk HUT RI le-76,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Menurut Melki, 10164 Poskar ini dibentuk hanya dalam waktu14 hari, dengan melibatkan 10.600 orang. Karena setiap Poskar melibatkan 10-15 orang, yang mayoritas orang Golkar, dan juga menggerakan elemen masyarakat lainnya.
“Kita bergerak bersama untuk membantu pemerintah pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota se-NTT, agar bantuan dari aspek ekonomi, sosial dan kesehatan bisa sampai ke tangan masyarakat yang berhak menerimanya di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Melki. (jdz)
