Maumere, mediantt.com – Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar mengingatkan kontraktor pelaksana konstruksi dan jasa di Kabupaten Sikka untuk tidak menjual nama Bupati Sikka dan Wakil Bupati Sikka agar bisa mendapatkan pekerjaan proyek. Bekerjalah sesuai mekanisme dan tata aturan yang berlaku.
Peringatan ini disampaikan Wabup Paolus Nong Susar ketika memberikan arahan kepada kontraktor yang tergabung dalam Gapensi Sikka, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2016 di Aula Heinrich Maumere, Jumat (26/2).
Meski tidak menyampaikan lebih detail tentang hal ini, peringatan ini setidaknya membenarkan bahwa selama ini ada saja kontraktor yang suka menjual nama Bupati dan Wakil Bupati Sikka demi mendapatkan pekerjaan. Pelbagai cerita yang direkam mediantt.com dari sejumlah kontraktor, disebutkan kontraktor tertentu sering membawa-bawa nama dua petinggi di Kabupaten Sikka.
“Saya harapkan teman-teman kontraktor bekerja sesuai mekanisme dan aturan, bukan bekerja karena perintah Bupati atau Wakil Bupati. Jangan suka jual nama Bupati dan Wakil Bupati. Saya tegaskan selama ini tidak ada itu perintah dari kami. Kerjalah sesuai aturan,” tegas Wabup Nong Susar.
Dia menambahkan, Bupati dan Wakil Bupati Sikka sangat terbuka untuk mendapatkan masukan dan informasi terkait seluruh proses pelaksanaan konstruksi dan jasa. Masukan dan informasi apa saja bisa dikomunikasikan melalui telepon selular milik mereka berdua.
“Kalau ada persoalan bisa sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati. HP (handphone, Red) kami 1×24 jam siap melayani konsultasi dari teman-teman. Asalkan bukan konsultasi untuk kolusi, yah, kecuali kolusi untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Wabup Nong Susar juga memberikan apresiasi kepada BPC Gapensi Sikka yang selalu eksis menjalankan roda organisasi, termasuk melaksanakan RAT. Karena itu dia berharap Gapensi memanfaatkan RAT dengan memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dalam kaitan dengan pelaksanaan pembangunan di Sikka.
Pembangunan di sebuah daerah, kata dia, ditentukan oleh tiga domain penting yakni masyarakat, pemerintahan daerah, dan dunia usaha. Tiga komponen ini tidak bisa bekerja sendiri, justeru sebaliknya harus saling berkolaborasi secara sinergis.
Wabup Nong Susar juga mengingatkan para kontraktor agar menghasilkan sebuah pekerjaan yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat guna. Dalam konteks ini, dia mendorong agar kontraktor benar-benar taat adminsitrasi, karena dari banyak pengalaman sejumlah kontraktor terpaksa berhadapan dengan tindak pidana korupsi. Kata dia, banyak kontraktor yang masuk penjara justeru karena pelanggaran adminsitrasi, bukan karena “makan uang”.
RAT BPC Gapensi Sikka Tahun 2016 dibuka secara resmi oleh Wabup Paolus Nong Susar. Hadir dalam acara pembukaan ini antara lain Sekretaris BPD Gapensi NTT Ignas Fernandez, Ketua BPC Gapensi Sikka Frans Seles, dan kurang lebih 100 anggota BPC Gapensi Sikka. Seluruh kegiatan ini dikoordinir oleh Yoseph Mbele dan Ibnu Rusydi selaku panitia pelaksana.
Usai pembukaan RAT, dilanjutkan dengan materi dari beberapa mitra kerja seperti informasi tentang pelaksanaan proyek 2016 dari Kepala Bagian Pembangunan Setda Sikka Daniel Ratu, sosialisasi kredit jasa konstruksi dari Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT Cabang Maumere, dan sosialisasi manajemen proyek oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU, Pertambangan dan Energi Femmy Bapa. Moderator pada sesi ini dipercayakan kepada Sekretaris BPC Gapensi Sikka Paulus Papo Belang. (vicky da gomez)
Foto: Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar sedang memberikan arahan kepada anggota BPC Gapensi Sikka pada Rapat Anggota Tahunan 2016 di Aula Heinrich Maumere, Jumat (26/2).
