Wah, 49 Ribu Warga NTT Terindikasi Konsumsi Narkoba

by -156 views

Kupang, mediantt.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT, Kamis (18/2), melakukan pemeriksaan rutin terhadap urine 99 PNS di Kejaksaan Tinggi NTT. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah para PNS itu menggunakan narkoba atau tidak. Yang mengejutkan, data BNN menunjukkan, sedikitnya 49 ribu warga NTT terindikasi menggunakan narkoba.

“Pemeriksaan terhadap seluruh PNS pada Kejati NTT itu untuk tahu apakah PNS di Kejati NTT menggunakan narkoba atau tidak,” kata Kepala BNN NTT, Sulistio, kepada wartawan di Kejati NTT, Kamis (18/2).

Ia menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN NTT itu atas permintaan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT. Permintaan kepada BNN NTT itu resmi melalui surat yang diajukan Kajati NTT, John W. Purba, SH, MH.

“Kami sudah periksa 99 orang di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT. Pemeriksaan itu adalah tes urine untuk tahu apakah mereka pakai narkoba atau tidak. Namun sejauh ini negatif,“ kata Sulistio.

Menurut dia, dari 99 PNS Kejati NTT, tidak ada satu pun yang postif narkoba, tapi masih tersisa 20 staf lagi yang akan diperiksa, karena masih bertugas di luar daerah.

Selain itu, kata Sulistio, sedikitnya 49 ribu warga di NTT diketahui terindikasi menggunakan Narkoba.  Dari jumlah itu sebanyak 270 orang tahun 2016 ini akan direhabilitasi oleh BNN NTT.  “Ada sekitar 49 ribu orang di NTT yang mengkonsumsi narkoba,” kata Kepala BNN NTT Sulistio di sela- sela pemeriksaan urine staf Kejati NTT.

Ia juga menjelaskan, jumlah pengguna narkoba ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 51.298 orang. Paling banyak pengguna narkoba adalah kaum muda yang masih dalam taraf coba- coba.

“Ada tiga kategori pengguna narkoba, yakni masih taraf coba- coba, pemakai dan pencandu. Untuk coba- coba, golongan yang paling rawan adalah anak muda. Karena itu, kami lebih memproriataskan pada program pencegahan terhadap warga yang ingin tahu tentang narkoba,” katanya.

Humas Kejati NTT Ridwan Angsar mengaku, dirinya bersama sejumah staf kaget dengan kadatangan BNN yang melakukan tes urine terhadap staf Kejati NTT. “Dari 139 pegawai, baru 99 yang dites urinenya, sedangkan sisanya belum dilakukan karena masih di luar daerah,” kata Ridwan. (che)

Foto: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) NTT, Sulistio.