Istana Redam Isu Reshuffle Kabinet

by -156 views

JAKARTA – Isu reshuffle kabinet bergulir bak bola liar. Kalangan elite partai politik terus mengembuskan isu pembagian jatah kursi menteri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merasa gerah pun sudah mengeluarkan pernyataan tegas agar semua pihak tidak mengganggu kinerja menteri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang sebelumnya gemar melempar isu reshuffle kini ikut meredam. ”Belum lah, sabar saja,” ujarnya saat ditanya wartawan terkait evaluasi menteri di Jakarta Rabu (24/6/2015).

Isu reshuffle memang terdengar kian kencang beberapa hari terakhir ini, setelah Jokowi meminta seluruh menteri melaporkan hasil kerjanya selama enam bulan menjabat. Laporan itulah yang digunakan presiden untuk mengevaluasi kinerja para menteri.

Bahkan, sudah muncul suara dari kalangan politisi yang mendesak presiden untuk mengganti beberapa menteri yang kinerjanya dinilai tak optimal. Terutama menteri-menteri di sektor ekonomi. Itu membuat suasana kerja kabinet menjadi kurang nyaman sehingga memicu protes presiden.

JK pun mengaku setuju dengan presiden agar tidak ada pihak-pihak yang mengganggu kinerja para menteri dengan komentar-komentar memojokkan sehingga stabilitas politik gaduh. ”Kalau dikritik boleh, tapi jangan diganggu,” katanya.

Menurut JK, tanpa didesak-desak pun, presiden pasti sudah memiliki cara tersendiri untuk mengevaluasi kinerja para menteri. Karena itu, dia meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak terus mendesak presiden me-reshuffle kabinet. ”Tunggu saja, kepengin amat kalian dengan reshuffle,” ucapnya.

Sebelumnya Jokowi menandaskan bahwa hasil evaluasi kinerja menteri akan menjadi pertimbangan internal sehingga tidak akan dipublikasikan. ”Rapor para menteri hanya presiden yang tahu,” ujarnya.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan, presiden tidak pernah menyampaikan bahwa evaluasi enam bulan kinerja menteri akan digunakan untuk melakukan reshuffle. Sebab, lanjut dia, evaluasi yang sama dilakukan tiap hari, tiap pekan, dan tiap bulan melalui pemantauan realisasi program kerja. ”Jadi, evaluasi ini suatu hal yang rutin dilakukan presiden,” jelasnya. (jp/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *