Kapal Pengangkut Minyak Terbakar di Larantuka, Dua Orang Tewas

by -287 views

Larantuka, mediantt.com – Kapal Motor (KM) Hikam 02 meledak dan terbakar di Pelabuhan Larantuka, Sabtu (21/2/2015) sekitar pukul 12.45 Wita. Api dengan cepat menyambar KM Nelayan Bhakti 29 dan mobil truk transpoter minyak. Akibatnya dua orang tewas.

Informasi yang dihimpun mediantt.com, pada Sabtu (21/2) sekitar pukul 12.45 Wita, di Pelabuhan Larantuka, KM Hikam 02 milik Haji Amirudin asal Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, KM Nelayan Bhakti 29 dan satu unit truk tangki milik Depot Pertamina Maumere, terbakar. Peristiwa itu terjadi saat sedang proses bongkar muat BBM untuk didistribusikan ke Kabupaten Lembata.

Saksi mata menjelaskan, sekitar 12.30 Wita, KM Hikam 02 yang dinahkodai Abdurahman Idris, sedang mengisi BBM jenis premium sebanyak 15 ton, solar 5 ton dan kerosin 5 ton. “Ketika selesai mengisi drum di bagian depan, selang digeser ke drum bagian belakang. Pada saat yang bersamaan terjadi ledakan disertai kebakaran pada KM Hikam 02, api kemudian menyambar KM Nelayan Bhakti 29 dan truk tangki yang berada tidak jauh dari KM Hikam 02,” tutur saksi mata yang tidak mau ditulis namanya.

Akibat kejadian itu, dua orang awak KM Hikam 02 meninggal dunia yakni Paulus Fernandes Aikoli, usia 35 tahun, dari Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, dan Abdurahman Gola Lamuda, usia 52 tahun, dari Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur. Sementara dua korban luka-luka yakni Rahman Syukur Seloleng dari Lembata, ABK Hikam 02, dan Muh Basyir Tayib, ABK Nelayan Bhakti 29 asal Maumere, Sikka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi, Agus Santosa kepada Kompas.com, mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. “Kapal ikan pengangkut minyak bernama Hikam 2 dari Larantuka menuju kabupaten Lembata. Setelah meledak langsung tenggelam, akibat ledakan kapal ikam tersebut, percikan api menjalar ke truk tranportir minyak dan kapal ikan, sehingga kemudian api yang membesar kena para penghuni kapal,” jelas Santosa. (jdz)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *