Waspadai Dampak Siklon Jangmi

by -120 views

Kupang, mediantt.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat dan nelayan untuk mewaspadai Siklon Jangmi yang tumbuh di utara Filipina dan dampaknya terasa hingga ke Nusa Tenggara Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini dampak Siklon Jangmi itu agar masyarakat mewaspadai dampak topan tersebut merambat ke Indonesia termasuk NTT, kata Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana, Kupang, Juli Setyanto di Kupang, Sabtu (3/1).

Dia menyebutkan ciri khas dari siklon itu antara lain hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi terus menerus khusus untuk wilayah Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat dan bahkan NTT bagian selatan dan utara.

Selain itu, katanya, gelombang laut dengan tinggi dua hingga tiga meter muncul di Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera, Perairan Timur Halmahera, Perairan Raja Ampat, Perairan Utara Papua Barat dan sekitar Laut Timor dan Selat Sumba.

“Gelombang laut dengan tinggi tiga hingga empat meter terjadi di Perairan Kepulauan Talaud, Perairan Utara Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera dan Papua sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu waspada,” katanya.

Topan tropis Jangmi yang di daerah setempat (Filipina Utara) dikenal dengan nama Seniang telah merenggut sedikitnya 35 nyawa di bagian selatan dan tengah Filipina.

Jangmi, katanya, juga membuat 26 orang cedera dan delapan orang hilang, selain memaksa 5.000 keluarga tinggal di 79 pusat pengungsian, kata Badan Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *