Lucky Frederich Koli
KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak warga Amfoang untuk berkolaborasi menanam jagung sebagai bagian dari program Tanam Jagung Panen Ternak (TJPT). Warga Amfoang pun menyiapkan lahan 2.570 hektare untuk tanam jagung itu.
Ajakan ini disampaikan Gubernur VBL ketika memberikam arahan pada
saat mengunjungi wilayah Amfoang, 20 April lalu. Menurut VBL, hal ini terkait strategi pembangunan pertanian terintegrasi sebagai rantai pasok untuk menyuplai kebutuhan produksi pabrik pakan ternak yang dibangun tahun ini di pulau Timor.
“Melalui Program TJPT kita wujudkan model pembangunan pertanian terintegrasi. Bupati Kupang, Camat di wilayah Amfoang dan Kepala Desa, mari kita berkolaborasi, buat grup WhatsApp. Saya mau kita optimalkan lahan yang ada. Dalam musim tanam II, kita kerjakan. Provinsi siapkan Alsintan pra tanam dan paska panen, bibit, pupuk dan pendamping, kabupaten siapkan lahan dan petani, camat dan kepala desa terlibat dalam pengawasan. Tentunya bulan Mei pembukaan lahan baru, selanjutnya tanam dan bulan Oktober saya datang untuk panen. Yang berhasil dapat reward, yang gagal dapat sanksi dari Gubernur,” tegas VBL (29/4).
Gubernur VBL juga mengatakan, Pulau Timor juga merupakan salah satu penyumbang kemiskinan. Data statistik yang dirilis pada 19 April 2021 merincikan persentase kemiskinan itu yakni Kabupaten Kupang menyumbang 22,77 persen, TTS 27,49 persen, TTU 22,28 persen, Belu 15,37 persen dan Malaka 16,04 persen. Sementara Kabupaten Kupang berkontribusi terbesar kedua setelah TTS.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi NTT, L€cky Frederich Koli, ketika dikonfirmasi mengatakan, koordinasi dengan Pemkab Kupang telah dilakukan, grup WhatsApp pun telah terbentuk dan pelaksanaan rapat lintas stakeholder.
“Pasca kunjungan kerja Bapak Gubernur (29/4), kami telah menindaklanjutinya dimana Grup WhatsApp pertanian untuk Amfoang telah terbentuk, rapat lintas pelaku akan dilaksanakan di Kabupaten Kupang pada Selasa, 4 Mei 2021 sesuai Surat Bupati, Nomor BU.005/559/TATAPEM/IV/2021, perihal Undangan,” jelas Kadis Lucky.
Dia juga menyebutkan, rencana luasan lahan untuk tanam jagung program TJPT yaitu; Amfoang Barat Daya seluas 300 ha, Amfoang Barat Laut seluas 500 ha, Amfoang Utara seluas 70 ha, Amfoang Timur seluas 700 ha, Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan seluas 1000 ha. (abi/jdz)
