COVID-19 Jadi Ancaman Serius, Dua Pejabat Pemprov NTT Meninggal Karena Corona

by -987 views

Marius Ardu Jelamu

KUPANG – Dalam kurun waktu satu bulan terakhir dua pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dinyatakan meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, ketika dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (6/2) menjelaskan, kedua pejabat tersebut adalah Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi Pembangunan Ferdi Kapitan meninggal pada Rabu (13/1) dan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi NTT Berto Lalo yang meninggal pada Sabtu (6/2).

“Pemerintah Provinsi NTT ikut berbela sungkawa dan atas meninggalnya kedua pejabat ini dalam kurun waktu satu bulan terakhir,” katanya.

Ia mengatakan, korban meninggal terakhir Berto Lalo dimakamkan pada Sabtu (6/2) pagi sesuai protokol pemakaman COVID-19.

Marius juga mengatakan, kasus penyebaran COVID-19 saat ini menjadi ancaman serius bagi NTT, karena terus meningkat tak memandang kalangan pejabat atau masyarakat sipil.

Untuk itu, kata dia, pemerintah provinsi terus mengimbau masyarakat agar disiplin dan menaati protokol kesehatan dengan prinsip 3M (memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumumanan).

“Kesadaran untuk taat terhadap protokol kesehatan harus kita tingkatkan bersama guna melindungi diri kita dan keselamatan sanak keluarga maupun masyarakat sekitar kita,” katanya.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 NTT mencatat hingga 5 Februari 2021, terdapat 5.994 warga NTT terpapar virus corona sejak pandemi COVID-19 melanda pada Maret 2020.

Dari jumlah kasus itu, 152 orang meninggal dunia, 3.034 orang dinyatakan sembuh, dan 2.808 orang sedang dalam perawatan medis dan karantina. (an/st)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *