Lantik Ottemoesoe Jadi Dirut PDAM, Ini Harapan Walikota Kupang

by -137 views

KUPANG – Wali Kota Kupang Jefirtson Riwu Kore, Senin (6/1/2019) resmi melantik Johni Ottemoesoe sebagai Direktur Utama PDAM Kota Kupang.

Acara pelantikan berlangsung di Aula Garuda lantai 2 kantor Wali Kota Kupang, yang dihadiri sejumlah pejabat lingkup Setda Kota Kupang.

Usai melantik, Wali Kota dalam arahannya meminta Johni Ottemoesoe agar segera menyiapkan langkah untuk penyelesaian masalah air bersih di Kota Kupang.

“Air merupakan kendala yang luar biasa bagi masyarakat Kota Kupang,” ungkap sosok yang juga akrab disapa Jeriko ini.

Jeriko menjelaskan, kebutuhan air masyarakat Kota Kupang secara keseluruhan adalah 500 liter per detik. Namun saat ini, baru bisa terpenuhi sebanyak 130 liter per detik.

“Itupun karena adanya kerjasama dengan pemerintah kabupaten Kupang,” ungkap Jeriko.

Menurut Jeriko, selain mengoptimalkan pengelolaan sumber air yang ada di Kota Kupang, solusi lain adalah dengan pembangunan bendungan.

Ada dua lokasi yang memiliki potensi untuk dibangun bendungan yakni Kolhua dan Liliba. Menurut Jeriko, pemerintah pusat memberikan alternatif pilihan untuk memilih salah satu.

“Karena tidak mungkin dibangun dua bendungan,” ujarnya.

Sumber air lainnya yang akan dikelolah adalah Kali Dendeng (300 liter per detik) dan Air Sagu (50 liter per detik). Namun sayangnya, kata Jeriko, untuk pengelolaannya masih terbentur dengan anggaran yang ada.

“Untuk debit 100 liter per detik dibutuhkan anggaran sebesar Rp123 miliar, sedangkan PAD Kota Kupang hanya Rp170-200 miliar per tahun,” ungkap Jeriko.

Meski demikian, tambah Jeriko, pada tahun 2020 ini, pemerintah Kota Kupang mendapat bantuan pembangunan instalasi untuk kapasitas debit air 150 liter per detik.

“Jika bisa kelolah Kali Dendeng yang kapasitasnya 300 liter per detik, maka dipastikan warga Kota Kupang tidak lagi kesulitan air,” ujarnya. (*/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *