Gunung Batutara Terpilih Sebagai Destinasi Wisata Unik Terpopuler

by -273 views

JAKARTA – Kementerian Pariwisata telah menggelar Anugerah Pesona Indonesia 2017. Ada 15 kategori nominasi, diantaranya Objek Wisata Unik Terpopuler. Untuk kategori ini telah dipilih 10 destinasi wisata yang masuk dalam nominasi. Satu diantaranya adalah Pulau Gunung Batutara di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timr (NTT). Hasilnya, seperti diumumkan di Jakarta, Sabtu (25/11) malam, Gunung Batutara yang meletus setiap 20 menit ini ditetapkan sebagai Desinasi WIsata Unik Terpopuler.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga NTT mendapat tiga award dalam ajang penganugerahan Destinasi Wisata Nasional. Tiga award itu adalah Teluk Maumere sebagai destinasi menyelam terpopuler, Gunung Batutara di Lembata sebagai Destinasi Unik Terpopuler dan Pantai Tanimbang di Sumba Timur sebagai Tempat Selancar Terpopuler,” kata Wakil Bupati Lembata, Dr Thomas Langoday, di linimasa facebooknya, Minggu (26/11).

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, hadir sendiri pada malam penganugerahan itu di Kementerian Pariwisata untuk menerima anugera penghargaan atas terpilihnya Gunung Batutara aebagai Destinasi Wisata Unik Terpopuler.

Mengutip Wikipedia, Gunung Batutara adalah gunung dengan jenis stratovolcano yang terletak di Pulau Komba di Laut Flores. Stratovolcano atau gunung api komposit, adalah sebuah gunung berapi, tinggi kerucut dibangun oleh banyak lapisan (strata) dari lava mengeras, tephra, batu apung, dan abu vulkanik.

Berbagai jenis vegetasi menghiasi gunung Batutara. Letusan pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1852 dengan menyemburkan lava. Letusan terakhir dari gunung Batutara terjadi pada tahun 2007.

“Gunung (Ile) Batutara masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Lembata. Gunung ini berada di Pulau Komba, pulau dan gunung sekaligus. Terletak di Laut Flores sebelah utara Pulau Lembata,” kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Thomas mengatakan, keunikan Gunung Batutara adalah meletus setiap 20 menit, disertai lahar panas pijar membar membentuk bunga api yang indah. Uniknya lagi, letusan ini disusul dengan tsunami kecil. “Tetapi tidak membahayakan dan dapat disaksikan dari jarak lebih kurang 50 meter,” ujar Thomas.

Aktivitas ini, kata dia, berlangsung sepanjang hari tiada henti.”Paling indah disaksikan malam hari, terutama di saat magrib dan subuh,” ujarnya.

Jarak tempuh dengan kapal cepat dari Lewoleba, ibukota Kabupaten Lembata ke pulau ini sekitar 90 menit.

Gunung Ile Batutara merupakan salah satu dari tiga gunung di dunia dengan keunikan yang sama. Yang satu di Sisilia dan satunya di Atlantik.

“Pada tanggal 20 Oktober 2017, Gunung Ile Batutara dikunjungi oleh 35 wisatawan asing dari Amerika Latin. Kami mengajak semua wisatawan domestik untuk menjadi orang pertama yang mengunjungi dan menikmati keajaiban/keunikan Ile Batutara, sebelum wisatawan mancanegara menikmatinya,” ujarnya. (*/jdz)