Hutan Mangrove dan Batu Kapala Dapat Suntikan DAK Rp 1,6 Miliar

by -205 views

Kupang, mediantt.com – Pengembangan pariwisata di Kota Kupang memang belum menjadi prioritas utama, namun dua obyek wisata penting, Hutan Mangrove dan Batu Kapala, mendapat suntukan anggaran dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 1,6 miliar dari Kementerian Pariwisata.

“Sumber pendanaan destinasi pariwisata belum dialokasikan ke dalam APBD Pemkot Kupang dan belum memasukkan pariwisata sebagai program prioritas yang dapat digunakan sebagai salah satu lokomotif peningkatan PAD. Tapi tahun ini, kita dapat DAK Rp 1,6 miliar dari Kementerian Pariwisata untuk pengembangan destinasi wisata Hutan Mangrove di Oesapa Barat dan Batu Kapala di Nunhila,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Ester Muhu kepada mediantt.com di ruang kerjanya, Senin (19/6).

Menurut dia, bantuan ini sebagai upaya lebih memaksimalkan sarana prasarana tempat pariwisata di dua lokasi tersebut. Khusus untuk di Hutan Manggrove di Oesapa Barat, akan dibangun semacam pusat jajan serba ada (Pujasera), kuliner dan panggung hiburan, yang akan digunakan bagi festival-festival pariwisata. Sementara di di Batu Kapala, Nunhila, akan dibangun sarana-sarana untuk  berwisata.

Esther juga mengakui bahwa destinasi pariwisata di Kota Kupang belum ditata secara baik, sehingga masih perlu pembenahan. Alasannya, sebut dia, prioritas PAD lebih ke infrastruktur jalan, belum menyentuh destinasi pariwisata yang ada.

“Tapi masih ada DAK lanjutan di TA 2018,” harap Ester.

Kabid Industri Pariwisata, Drs Matheus Eusthakius, menambahkan, potensi obyek wisata pesisir pantai di Kota Kupang cukup beragam dan bisa dipoles menjadi titik destinasi baru seperti Ketapang Satu, Pantai Koepan dan Pantai Namosain. Sepanjang pinggir pantai yang baru diberi perlakuan tambahan di belakang Hotel On The Rock yang semula direncanakan sebagai Jogging Track, terhenti karena anggaran. (rb)

Foto : Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Ester Muhu.