Mataloko, mediantt.com – Sayembara Ayo Bangun NTT yang dipadukan dengan dialog terbuka, mendapat sambutan meriah di sejumlah wilayah, baik itu di daratan Sumba, Timor hingga ke Flores. Di Mataloko, Kabupaten Ngada, Sabtu (6/5), Sayembara Ayo Bangun NTT dan dialog digelar, dengan sambutan yang juga sangat meriah terhadap inisiator Sayembara E. Melki Laka Lena. Di sana pula Melki yang juga dinominasikan menjadi cagub NTT ini memohon doa agar bisa lolos dalam survey yang dilakukan Partai Golkar.
“Saya juga salah satu kader yang diusulkan DPP Partai Golkar bersama Pak Medah dan beberapa kader terbaik lainnya untuk disurvei menjadi bakal calon gubernur NTT dari Golkar. Karena itu, saya mohon didoakan agar bisa lolos dalam survei ini. Dan sebagai kader yang militan saya tidak akan meninggalkan Golkar bila tidak lolos. Apapun hasil survei itu saya tetap terima dan menghargai partai. Saya sadar betul dan menghargai mekanisme partai membesarkan saya sebagai kader dan politisi,” tegas Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini, usai diterima secara meriah oleh masyarakat dengan tarian dan drumb band di Mataloko, Sabtu (6/5).
Dari Mataloko dilaporkan, setelah tiba dari Kupang, Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, E. Melkiades Laka Lena, disambut ratusan masyarakat dan peserta lomba di depan gereja dengan iringan drum band SMP Soefija Pranata menuju aula tempat berlangsungnya Sayembara dan dialog public.
Geradus Reo yang mewakili pemerintah dan masyarakat Ngada memberikan apresiasi kepada
Yayasan Tunas Muda Indonessia yang menyelenggarakan Sayembara ”Ayo Bangun NTT” dan dialog publik.
”Kegiatan semacam ini jarang ditemukan di Bajawa, bahkan NTT secara umum. Kegiatan ini sebagai tempat pembinaan dan menemukan karakter seorang pemimpin yang berani, kreatif dan inovatif. Dan kegiatan positif seperti ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan,” harap Geradus Reo.
Menanggapi semua itu, Melki Laka Lena menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, peserta lomba dan dialog juga panitia penyelenggara sayembara. ”Saya bangga mendapat sambutan seperti ini dan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Sayembara untuk menggali potensi dan ide di daerah ini untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik,” kata Laka Lena.
Ia juga menegaskan, kegiatan Sayembara Ayo Bangun NTT dan Dialog Publik ini, tidak terlepas dari momentum Pilgub yang akan berlangsung tahun 2018. Karena itu, sebagai salah satu kader yang diusulkan DPP Partai Golkar bersama Pak Medah dan beberapa kader terbaik lain, untuk disurvei menjadi bakal calon gubernur dari Golkar. “Saya mohon didoakan agar bisa lolos dalam survei ini,” tegasnya lagi.
Dialog tersebut dibuka oleh Emanuel Jomba, seorang pendiri koperasi media, literasi koran lokal, media cermat yang berperan sebagai media pendidikan di Kabupaten Ngada.
Di sela kegiatan Sayembara ini, Melki Laka Lena menyempatkan diri berkunjung ke SMA Seminari St. Yoh Berhmans Toda Belu Mataloko. Di sana ia bertemu Romo Nani Sonkares, guru Bahasa Inggris, sekaligus pemerhati pendidikan di Kabupaten Ngada. Selain itu, Melki juga bertemu Romo Idrus, Kepala SMAS Seminari St. Yoh Berhmans Toda Belu Mataloko. Mereka berdiskusi serius tentang masalah pendidikan di NTT dan juga Kabupaten Ngada. (jdz)
Ket Foto : Ketua Yayasan TMI, E. Melkiades Laka Lena diterima dengan iringan drumb band di Mataloko, Sabtu (6/5).
