Lion Air Terbang Perdana ke Dili 30 Oktober

by -133 views

Kupang, mediantt.com – Rencana besar Pemerintah Indonesia, terutama Provinsi NTT dengan Negara Demokratik Timor Leste (RDTL), untuk membuka penerbangan langsung Kupang-Dili akhirnya terwujud. Terhitung sejak 30 Oktober 2016 ini, maskapai Lion Air, yang ditunjuk akan melakukan penerbangan perdana Kupang-Dili dan sebaliknya.

“Untuk mendukung perkembangan pariwisata di NTT, mulai tanggal 30 Oktober 2016 dibuka penerbangan perdana Kupang-Dili pergi pulabg (PP) menggunakan pesawat Lion Air,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT,  Marius Ardu Jelamu. Kepada wartawan, Selasa (4/10).

Kadis bersama sejumlah staf baru saja kembali dari Dili mengikuti Rapat Kordinasi dengan Pemerintahan Demokratik Timor Leste, Senin 3 oktober 2016 di Kementrian Pariwisata Timor Leste.

Dalam Rapat Koordinasi itu, menurut Maruis, dibicarakan banyak hal terkait dengan growth triangle, kerja sama tiga negara Indonesia Timor Leste dan Australia. Di antaranya, sebut dia,  rencana penerbangan perdana Lion Air Kupang Dili tangal 30 Oktober 2016.

Ia mengatakan, pembukaan penerbangan Kupang Dili Darwin, kerja sama dalam bidang pariwisata seperti Sail Darwin Dili Oekusi Kupang tahun 2017, Tour de Timor Dili Kupang yang diputuskan tahun depan dan hal-hal lainnya.

“Kita berupaya membuka konektivitas udara darat laut di antara tiga negara sehingga wisatawan Australia, New Zealand dan negara-negara Pasifik Selatan bisa secara leluasa masuk Indonesia melalui Darwin Kupang dan Dili,” kata Marius yang didampingi Kepala Bidang Destinasi, Beny Wahon.

Ia menambahkan, tekad Pemerintah Provinsi NTT yang berada di wilayah cross border dengan Negara Demokratik Timor Leste dan Australia adalah melakukan kerja sama dan diplomasi ekonomi dalam rangka memperkenalkan semua potensi sosial, potensi ekonomi, dan potensi investasi yang dimiliki Indonesia, khususnya NTT. (jdz)

Ket Foto : Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Jelamu, menghadiri Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Pariwisata Timor Leste, Senin (3/10).