Sumber Air Buka Bare di Lelata Kering Sejak 2012

by -167 views

KUPANG – Krisis air bersih sedang melanda sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur. Salah satunya adalah Desa Lelata, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata. Warga desa Lelata dan juga Desa Lamalera, sedang mengalami krisis air bersih. Sebab, sumber mata air Buka Bare kering sejak 2012. Hal yang sama terjadi dengan debit air sumber air Ora Ladun yang juga terus menurun sejak 2013.

“Ora Ladun hanya menghasilkan satu jeriken air atau 5 liter setelah 30 menit menunggu. Sementara air itu dimanfaatkan oleh sekitar 1.750 warga yang tersebar di tiga desa itu. Warga antre di sumber mata air selama 24 jam hanya untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak. Sebagian besar warga jarang mandi, banyak yang terkena penyakit kulit,” kata Kepala Badan Permusyawaratan Desa Lelata, Yoseph Boli.

Aparat Desa Lelata telah melaporkan hal itu ke Pemkab Lembata, tetapi belum ada tindak lanjut. Pemkab memiliki dua mobil tangki, tetapi tidak beroperasi lagi karena kurang perawatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lembata Sil Wungubelen mengatakan, pihaknya sudah memprogramkan pengadaan air bersih di Kecamatan Wulandoni tahun anggaran 2017. BPBD Lembata akan mengerahkan mobil tangki berisi air bersih ke daerah itu. (kor/kpc)

Foto : Ilustrasi