Gerhana Matahari: Atraksi Tuhan yang Spesial untuk Indonesia

by -145 views
Beberapa wisatawan asing dan lokal mengunjungi pantai Batu Tanjung Tinggi, Belitung, salat satu tempat terjadi Gerhana Matahari Total, kemarin sore, 8/3. Pantai batu ini tempat syuting film Laskar Pelangi. Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS

JAKARTA – Gerhana Matahar Total (GMT) mulai melintasi Indonesia. Antusiasme masyarakat begitu terasa. Begitu juga turis, pecinta astronomi, dan ilmuwan dari seluruh penjuru dunia bersemangat untuk melihat fenomena tersebut.

GMT tahun ini begitu istimewa. Banyak astronom dunia menyebut, GMT 2016 seperti atraksi Tuhan yang spesial buat Indonesiam.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan, pujian itu disebabkan hanya wilayah Indonesia yang dilewati fenomena langka tersebut.

Wilayah lainnya adalah berupa hamparan lautan di Samudra Pasifik dan berakhir di Hawaii. Di wilayah Indonesia, GMT menciptakan bayangan bulan berbentuk elips seluas 100-150 km di 11 provinsi di Indonesia.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena tersebut di Indonesia barat pada pukul 07.30 WIB, Indonesia tengah pada 08.35 WITA, dan Indonesia timur pada pukul 09.50 WIT.

Warga dunia juga antusiasi menyambut GMT di Indonesia. Sebab, gerhana hari ini (9/3) merupakan pertama terjadi pada abad ke-21. Jika melewatkannya, maka baru bisa menikmatinya lagi pada 20 April 2023.

Dengan semua keistimewaan itu, maka Lembaga luar angkasa Amerika Serikat (AS), NASA, tak ragu mengirimkan tim khusus untuk memantau GMT di beberapa lokasi pengamatan di Indonesia.  (jpg)

Foto : Para pecinta astronomi, dan ilmuwan sedang menyaksikan Gerhana Matahari Total