Kupang, mediantt.com – Imigran gelap asal Bangladesh yang mencari suaka di Australia namun dikembalikan menggunakan kapal nelayan, akhirnya diamankan Polisi Airud Polda NTT, Selasa (8/3), di wilayah perairan NTT.
Kepada wartawan Pol Airud Polda NTT, Kombes Pol Tedy Margun, mengatakan, sedikitnya 6 imigran gelap asal Bangladesh ditangkap di perairan NTT.
“Para imigran gelap itu kita amankan di perairan NTT ketika hendak mencari suaka di Australia. Selain 6 Imigran gelap itu, kami juga mengamankan 2 awak kapal yang membawa para Imigran gelap asal Bangladesh itu,” kata Tedy.
Menurut Tedy, sebelum ditangkap Pol Airud Polda NTT, para imigran juga berhasil ditangkap petugas kepolisian Australia. Namun, setelah diamankan bersama 2 awak kapal yang membawa imigran untuk menyebrang ke Australia itu, ditenggelamkan oleh pihak Australia. Setelah kapal ditenggelamkan, kepolisian Australia mengembalikan imigran gelap tersebut menggunakan kapal ikan milik nelayan.
Saat ini, lanjut Tedy, para imigran gelap itu sedang diperiksa oleh penyidik Polda NTT bersama dua awak kapal yang turut diamankan oleh Pol Airud.
Ia juga mengatakan, para imigran gelap asal Bangladesh itu sebelum diamankan, berangkat dari Pelabuhan Tenau menuju Australia menggunakan sebuah kapal Lampara milik nelayan.
“Mereka ditangkap di Australia dan diamankan di sana selama 3 hari sebelum dikirim pulang pakai kapal nelayan yang sedang mencari ikan,” kata Tedy.
Ia menambahkan, kini dua awak kapal yakni Isairano selaku Nahkoda dan Lajuma telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan tindak pidana penyelundupan orang secara illegal. Sementara 6 imigran gelap itu setelah didata diserahkan ke pihak Imigrasi.(che)
Foto : Imigran gelap asal Bangladesh yang diamankan di Polda NTT.
