Luba, mediantt.com — Dampak kekeringan panjang dalam beberapa bulan terakhir membuat warga Desa Luba, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, kesulitan memperoleh air bersih. Pemerintah desa setempat telah menyurati Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) untuk memperoleh pasokan air bersih.
Kepala Desa Luba, Yusuf Famani kepada mediantt.com di Luba, Senin (19/10/15) mengatakan, kesulitan air bersih ini dialami warga Desa Luba setiap tahun ketika kemarau panjang. Menurut Famani, pihaknya telah menyurati BPBD Alor untuk memperoleh bantuan air besih. “Kesulitan air ini sudah terjadi setiap tahun hanya satu dusun saja, mereka ada 57 kepala keluarga (KK). Kita sudah minta bantuan air dari PDAM untuk pasok air ke sini,” ujarnya.
Dia menuturkan, jika kemarau panjang, sumber mata air tidak mencukupi untuk digunakan oleh warga Desa Luba. Mata air hanya bisa digunakan oleh warga Dusun II. “Kalau dusun II sudah pakai, maka air tidak bisa mengalir lagi untuk dusun I, makanya kita musti. minta bantuan,” katanya.
Secara terpisah, Camat Lembur Charles Bili Dapa kepada mediantt.com, Selasa (20/10/15) mengatakan, BPBD Kabupaten Alor telah melayangkan surat pemberitahan untuk memberikan bantuan enam unit fiber ukuran 2200 liter dan 95 jerigen ukuran 20 liter.
Menurut dia, fiber dan jerigen ini untuk menampung air yang akan dipasok oleh BPBD dan PDAM. “Dari BPDB sudah kasih surat ke kita minta nama-nama kepala keluarga untuk dapat bantuan dan nama kita sudah kirim ke BPBD,” katanya.
Menurutnya, dari enam desa di Kecamatan Lembur, kondisi paling parah hanya terjadi di Desa Luba, yang terjadi setiap tahun. “Dari enam desa yang ada di Lembur, hanya Desa Luba yang kesulitan air bersih dan itu terjadi setiap tahun kalau musim panas seperti sekarang ini,” katanya. (joka)
Foto : Kantor Desa Luba
