Kupang, mediantt.com — Pemerintah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menggelar Festival Pariwisata Bahari, pada Juli 2015, untuk mewujudkan Kabupaten Alor sebagai kabupatan yang memiliki potensi ekonomi kemaritiman dan pariwisata yang layak dikembangkan.
“Potensi ekonomi kemaritiman dan pariwisata yang mencolok di Kabupaten Alor adalah taman dasar laut yang indah dan bersih, pantai pasir putih yang alamiah, budaya dan kerajinan serta keunggulan pariwisata di Alor kecil tepatnya di Pulau Kepa,” kata Bupati Alor, Amon Djobo, ketika dihubungi Antara dari Kupang, Minggu (24/5).
Dalam festival bahari ini akan digelar berbagai tradisi nelayan Alor untuk memperkenalkan budaya dan keunikan-keunikan kehidupan laut para nelayan.
“Para warga nelayan dari berbagai daerah di NTT akan hadir dengan berbagai perlengkapan perabot perahu untuk melakukan berbagai atraksi yang menggambarkan tradisi kehidupan laut orang Alor,” katanya.
Selain itu, katanya, dalam festival itu juga akan ditampilkan budaya masyarakat pesisir, tarian-tarian dan atraksi-atraksi seni budaya dan pangan lokal.
“Ini pesta nelayan yang pertama kali diadakan di NTT yang akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun,” katanya.
Pulau Kepa dipilih sebagai lokasi Festival Bahari karena Pulau Kepa adalah salah satu objek wisata pantai terindah di Alor.
Ia menyebut, Pulau Kepa berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Kalabahi dan dapat ditempuh dalam waktu 10 menit berperahu motor dari Dermaga Alor Kecil.
Dari Bandara Kalabahi di Alor, Pulau Kepa masih berjarak 1,5 jam perjalanan dengan mobil dilanjutkan dengan perahu.
“Pulau Kepa ibarat dunia yang terlupakan oleh laju peradaban. Sentuhan modernitas masih begitu minim. Tak ada jalan beraspal, kendaraan bermotor, atau pun warung yang menjual makanan. Penduduknya pun masih sedikit,” katanya.
Perairan Pulau Kepa masuk dalam taman laut Teluk Mutiara yang merupakan salah satu kawasan taman laut terindah di dunia dengan kekayaan keanekaragaman hayati biota laut terbaik di dunia.
Namun, suasana ini yang menghadirkan eksotisme dan justru menjadi salah satu daya tarik Kepa. (jdz)
Ket Foto : Seorang nelayan berjalan menuju perahu motor dari Dermaga Alor Kecil, Kabupaten Alor, dengan latar belakang Pemandangan ke Pulau Kepa. (Beritasatu Photo/Nadia Felicia)