Kupang, mediantt.com — Gempa bumi berkekuatan 4,2 Skala Richter (SR) mengguncang Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat, pukul 11.00 WITA.
“Pusat gempa tersebut berada pada sekitar lima kilometer timur laut Larantuka dengan kedalaman sekitar sepuluh kilometer pada posisi 8,31 Lintang Selatan (LS) dan 123 Bujur Timur (BT),” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang Sudaryono di Kupang, Jumat (28/11).
Laporan pendahuluan gempa bumi yang tercatat di pusat gempa bumi regional VIII Kupang menunjukkan gempa tersebut dirasakan III-IV Modifiet Mercally Intensity (MMI) di Kota Larantuka.
Asisten Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur, Piet Pemang mengakui guncangan gempa sangat kuat terasa di Larantuka sehingga warga berhamburan keluar rumah.
Saat ini gempa susulan masih terasa dan warga belum berani masuk ke rumah atau gedung.
“Saat ini semua PNS berada di luar gedung karena takut gempa susulan yang bisa merobohkan bangunan,” ujarnya. Namun, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Dari Larantuka dilaporkan, akibat gempa tersebut, beberapa bagian gedung Rumah Sakit Umum Larantuka retak. Sampai malam ini, pukul 22.00 Wita, pasien-pasien di rumah sakit tersebut yang dievakuasi keluar saat gempa siang tadi, masih menempati lorong-lorong RSUD. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flotim pun hanya menyiapkan empat tenda darurat, dengan kapasitas per tenda 3 tempat tidur.
Manajemen RSUD terkesan lamban dalam menangani situasi ini. (antara/jk)
