Tampang Lumia Baru Tanpa Nokia

by -159 views

AKHIRNYA Microsoft merilis ponsel pintar pertama tanpa menyertakan embel-embel brand Nokia, Microsoft Lumia 535.
Meski dengan brand baru, Lumia 535 tak jauh berbeda dengan ponsel Lumia sebelumnya. Perbedaan yang mencolok, kini tak ada lagi nama Nokia di depan maupun belakang ponsel.
Melansir Cnet, Selasa 11 November 2014, Lumia 535 hadir dengan layar 5 inchi QHD dengan resolusi 960×540 piksel dengan 5 MP kamera utama.
Untuk pendukung daya, Lumia 535 dipersenjatai prosesor quad core Qualcomm Snapdragon 200 dengan kecepatan 1,2 Ghz dan RAM 1 GB, yang bisa mengakomodasi kebutuhan memainkan game.
Sementara itu, dari sisi desain, Lumia 535 masih menggunakan bodi plastik dan dengan sudut membulat, seperti pada versi pendahulu Lumia 530.
Lumia 535 menjalankan sistem operasi teranyar besutan Microsoft, Windows Phone 8.1.

Memang seri Lumia versi Microsoft ini memang tak mewakili kategori brand baru, namun brand ini dianggap sebagai babak baru perjuangan Lumia untuk berjuang di pasar. Sejauh ini, dilaporkan hasil penjualan seri Lumia terbilang lumayan, kecuali di pasar negara berkembang.

Perjuangan baru juga tak di pasar perangkat saja. Dalam kompetisi sistem operasi, menurut riset pasar IDC, Windows Phone belum menunjukkan geliat di pasar konsumen. Windows Phone hanya meraup pangsa 2,5 persen dari pasar perangkat mobile dunia.
Angka itu sangat jauh dibanding kompetitornya, Android, yang merajai pangsa pasar, dengan meraup hampir 85 persen perangkat dunia.
Dalam jangka pendek, bisnis membuat ponsel tanpa Nokia memang tak menjanjikan keuntungan. Sebab, biaya restrukturisasi atas Nokia telah menurunkan keuntungan Microsoft dalam laporan keuangan kuartal terbaru.

Microsoft melaporkan sepanjang kuartal terakhir, perusahaan telah menjual 9,3 juta ponsel Lumia, angka itu naik 5,6 persen dari rekor sebelumnya 8,3 juta perangkat terjual pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sementara itu, laman The Verge menyebutkan Microsoft memang fokus pada pasar low end, untuk mendorong dan menjaga pertumbuhan Windows Phone.
“Kami percaya ada banyak persamaan pada pengetahuan masyaraat, yang memahami tingkat dasar skema penomoran kami,” kata Neil Broadley, Direktur Pemasaran Produk Ponsel Microsoft.
Soal harga, Microsoft membanderol Lumia 535 sekitar US$130 (Rp 1,58 juta), harganya tak jauh berbeda dengan Lumia 530 yang masih menggunakan Nokia. Seri 530 dibanderol US$114 (Rp1,39 juta). Harga itu bisa berubah saat masuk pasar Indonesia.

Lumia 535 dikonfirmasi bakal tersedia di pasar Asia, Rusia, dan Timur Tengah. (jk)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *