Pelatihan Digital Branding untuk BUMDes Bao Baran yang dilaksanakan secara daring.
LARANTUKA – Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Gadja Mada, saat ini sedang melakukan kegiatan intrakurikuler wajib di Desa Wai Bao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.
Dalam rilisnya kepada mediantt.com, Rabu (25/8), dijelaskan bahwa salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah untuk merevitalisasi Badan Usaha Milil Desa (BUMDes). Karena itu, Tim KKN-PPM UGM Arata Bunga mengadakan pelatihan Digital Branding untuk produk BUMDes Bao Baran di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur.
Walaupun sedang dilanda pandemi Covid-19, namun tidak menghilangkan semangat pengurus BUMDes Bao Baran mengikuti pelatihan penerapan digital branding untuk meningkatkan nilai merek produk BUMDes.
Pelatihan yang digelar secara zoom pada 5 dan 6 Agustus 2021 itu, dihadiri oleh Sekretaris Desa, Darius Letor Tukan, dan seluruh pengurus BUMDes Bao Baran. Pelatihan berlangsung selama 2 hari dengan 2 sesi per hari.
Sesi pertama diawali dengan pemaparan materi terkait digital branding, dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu diskusi masalah yang dihadapi oleh BUMDes. Hari berikutnya dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu melakukan pengenalan dan pelatihan aplikasi yang akan digunakan dan tahapan dalam melakukan digital branding.
Kemudian dilanjutkan membimbing pengurus BUMDes Bao Baran untuk mempraktikan seluruh materi tersebut secara bertahap dan penyelesaian masalah yang dihadapi sebelumnya.
Usai pelatihan digital branding, Tim KKN PPM-UGM berdiskusi dengan Sekretaris Desa Waibao dan pengurus BUMDes Bao Baran perihal pembawaan produk BUMDes kedepannya dan langkah yang akan diambil.
“Materi yang disampaikan sangat membantu masalah yang kami hadapi, semoga ilmu yang diberikan dapat terus membantu usaha kami,” kata salah satu Pengurus BUMDes Bao Baran.
Dengan pelatihan ini, Sekretaris Desa Waibao, dan BUMDes Bao Baran berharap, usaha yang dijalankan dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Tim KKN-PPM juga membuat modul Digital Branding dan Digital Marketing yang akan dibukukan dan diberi kepada BUMDes Bao Baran sebagai referensi untuk melakukan digital branding jika dibutuhkan di lain waktu.
Untuk diketahui, Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Universitas Gadjah Mada. KKN-PPM untuk memberdayakan masyarakat desa. Tujuannya agar mereka mampu untuk memanfaatkan dan mengolah potensi yang ada untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. (*/jdz)