KOTA KUPANG – Pemerintah Kota Kupang menerima bantuan dari Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (OJK NTT), Rabu (20/5). Bantuan senilai Rp 100 juta bertajuk OJK Peduli Covid-19 itu diserah-terimakan secara simbolis kepada Wali Kota Kupang, Dr Jefri Riwu Kore, MM, di ruang kerjanya, dari Kepala OJK NTT, Robert Sianipar kepada Wali Kota Kupang.
Bantuan yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 25 juta, sembako, perlengkapan medis dan perlengkapan cuci tangan dengan total senilai Rp 100 juta itu, diserahkan dalam rangka membantu masyarakat Kota Kupang yang terdampak akibat pandemik Covid-19.
Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi kepedulian OJK terhadap masyarakat Kota Kupang yang terdampak pandemik Covid-19. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian OJK untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Rabu 20 Mei ini Pemkot Kupang terima bantuan dua kali, pertama dari BRI, kemudian yang kedua dari OJK. Bantuan dari OJK berupa sembako, masker dan tandon air, juga ada uang tunai untuk membantu warga dan Panti Asuhan terdampak Covid-19 di Kota Kupang,” ujar Wali Kota Jefry.
Kepala OJK NTT, Robert Sianipar juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota yang sudah berkenan menerima kunjungan OJK di tengah kesibukan pemerintahan yang padat. Ia berharap, bantuan berupa uang tunai dan barang senilai Rp 100 juta tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat Kota Kupang yang terdampak secara sosial dan ekonomi di tengah pandemik Covid-19.
“Kami berharap bantuan yang diberikan OJK NTT kepada Pemerintah Kota Kupang sebesar Rp 100 juta, dengan rincian berupa barang senilai Rp 75 juta dan uang tunai Rp 25 juta ini dapat membantu Pemkot dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemik,” jelas Robert.
Robert menjelaskan, penyerahan secara simbolis ini akan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan secara langsung kepada masyarakat oleh tim dari OJK NTT. Ia menyebutkan selain uang tunai, bantuan berupa barang itu adalah perlengkapan medis, sembako serta peralatan cuci tangan.
“Bantuan yang diberikan ini berupa hazmat all cover 100 unit, masker kain standar WHO 500 lembar, 3 set tandon berdaya tampung 500 liter dan wastafelnya, serta 460 paket sembako. Khusus sembako diperuntukkan bagi masyarakat fontein sebanyak 150 paket, 100 paket untuk mahasiswa IAKN Kupang, 180 paket untuk pengemudi taxi Gogo, pegawai hotel dan ojek, serta 30 paket untuk pegawai CS di OJK,” jelasnya.
Robert juga menjelaskan, untuk bantuan berupa uang tunai sebesar 25 juta akan disalurkan langsung ke 4 Panti Asuhan yakni Panti Asuhan Aisyiyah, Panti Asuhan Batakte, Panti Asuhan Petra – Fatufeto dan Panti Asuhan Kristen GMIT. (pkp/frd/ddy)