Ibu Helda Taosu ketika bersama warga mengerjakan jembatan penghubung.
Rekam jejaknya telah terpatri nyata di hati sebagian warga Kota Kupang. Jejak itu dilakukan karena kepedulian dia kepada warga yang susah, terutama akses air bersih dan jalan. Dia pun rela merogo gocek sendiri demi membantu warga. Siapakah srikandi yang telah ikhlas berbuat baik dengan kerja nyata itu?
NAMANYA IMELDA HELDIANA TAOSU. Di jagat politik Kota Kupang, dia belum dikenal luas tapi kerja nyatanya sudah dirasakan. Inilah modal kuat bagi Imelda Taosu untuk merambah dunia politik. Dia pun tegar-mantap dengan pilihannya bergabung bersama Partai Gelora Indonesia. Lalu, mencatatkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Kupang dari Dapil 5; Kecamatan Kota Lama dan Kota Raja.
“Niat utama saya masuk ke dunia politik sebenarnya hanya untuk mengabdi kepada kepentingan umum. Terutama membantu orang-orang kecil yang susah, yang kesulitan. Karena itu, saya mohon doa dan dukungan agar perjuangan mulia ini berhasil dan bisa mendapat kepercayaan rakyat untuk duduk di DPRD Kota Kupang periode 2024-2029,” kata Caleg Nomor Urut 4 ini kepada mediantt.com, Kamis (25/1).
Helda, demikian sapaanya, bercerita, jauh sebelum memutuskan terlibat di politik praktis, dia bersama suami juga tim kerjanya, telah banyak membantu warga Kota Kupang. Terutama di Kelurahan Pasir Panjang.
“Artinya, saya dan tim terus melakukan langkah-langkah strategis dalam mendukung pembangunan di Kota Kupang. Dan, salah satu kerja nyatanya adalah secara gotong royong melakukan pemasangan pipa air di RT 16, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang,” kata Helda, kelahiran Kupang 27 Mei 1984 ini.
Sebab, bagi Helda, air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Karena itu, langkah upaya yang dilakukan yakni pembangunan dua unit sumur bor dan pemasangan pipa air di RT 16-18 di Kelurahan Pasir Panjang secara gratis.
“Ini sebagai salah satu solusi mengatasi persoalan air bersih di musim kemarau. Jadi, saya dan suami serta warga RT 16-18 sudah masuk minggu ketiga kerja di lapangan pasang pipa air untuk mendekatkan akses layanan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. Apa yang kami lakukan ini tulus untuk membantu warga,” tutur suami dari Frederikus Nahak, SH, MH, yang juga Caleg Partai Gelora Indonesia untuk DPR RI dari Dapil NTT 2.
Helda berharap, fasilitas yang sudah dibangun itu kiranya dikelola dan dirawat dengan baik sehingga memberikan manfaat produktif yang berkelanjutan bagi sesama.
Hal menarik lain yang telah dilakukan Helda adalah bersama warga Kelurahan Oeba dan Pasir Panjang, secara bergotong royong membangun jembatan penghubung di dua kelurahan tersebut.
“Iya, saya dan suami menyumbang dari dana pribadi dan bersama warga membangun jembatan yang menghubungkan RT 01 Kelurahan Oeba dan RT 016, RT 017 dan RT 018 Kelurahan Pasir Panjang,” ungkap warga RT 18 Keluraan Pasir Panjang ini.
Kerja nyata Helda Taosu ini untuk menjawab permintaan masyarakat, sehingga dia berkoordinasi dengan Ketua RT 01 Kelurahan Oeba dan RT 017 Kelurahan Pasir Panjang, juga Pemkot Kupang untuk merampungkan jembatan tersebut. Apalagi, jembatan ini jadi satu-satunya akses jalan bagi warga dan anak sekolah di kawasan itu.
Menurut Caleg Nomor Urut 4 ini, jika dipercayakan atau mendapat mandat rakyat Kecamatan Kota Lama dan Kota Raja, untuk duduk di DPRD Kota Kupang periode 2024-2029, maka dia akan berjuang bagi orang-orang kecil dan terpinggirkan. Juga, merangkul semua kalangan termasuk kaum muda untuk bersama menjaga toleransi dan hidup bersama yang harmonis di Kota Kupang.
“Jika dipercayakan duduk di DPRD Kota Kupang, maka saya akan terus berjuang bagi orang orang yang selalu terpinggirkan, dan merangkul seluruh lapisan termasuk anak muda agar dapat bersama-sama membangun Kota Kupang yang lebih baik,” kata Helda.
Dia juga berharap agar pemilih di Dapil 5 Kota Kupang memberikan peluang kepadanya untuk duduk di lembaga wakil rakyat. “Harapan saya kepada pemilih adalah memberikan kesempatan kepada saya untuk lebih membuktikan keberpihakan kepada rakyat kecil, termasuk memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan juga anak,” harap Imelda Heldiana Taosu. (st/jdz)
