AKBP Josephien Vivick Tjangkung, Polwan pertama yang menjabat Kapolres di NTT.
KUPANG – Publik sempat kaget dengan beredarnya video viral di TikTok bernarasi pemotongan honor Operasi Mantap Brata (OMB) anggota Polres Lembata hingga 40 persen. Namun Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung, menepis tudingan tersebut.
Seperti dilihat media, Sabtu (6/1/2024), disebutkan bahwa para anggota hanya menerima honor operasi sebesar Rp 1.500.000 untuk pengamanan Pemilu 2024.
Dihubungi secara terpisah, Vivick Tjangkung menegaskan video viral tersebut hoaks. Mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan itu juga memastikan dana OMB maupun Operasi Lilin telah tersalurkan dengan baik.
“Saya tak mengambil uang sepersen pun karena dari OMB dan Operasi Lilin disalurkan sesuai peruntukan,” kata Vivick saat dihubungi, Sabtu (6/1/2024).
Vivick mulanya mengetahui adanya video viral tersebut dari Kasat Intel Polres Lembata pada 3 Januari 2024 lalu. Setelah itu, Vivick langsung melapor kepada Kabid Propam Polda NTT Kombes Dominicus Savio Yapormase, Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, dan Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono.
Selain Vivick, anggota Polres Lembata pun diperiksa oleh Kasubdit Paminal, antara lain Kasi Keu, kabag beserta staf bagian ops, serta anggota Polres Lembata yang tersprint.
“Jadi saya tidak tahu apakah ini salah satu cara orang menjatuhkan institusi atau pribadi saya, tapi saya sudah lakukan tupoksi sebagai kapolres di sini menurut saya dengan baik,” tegasnya.
“Saya introspeksi diri dengan keadaan ini, tetap saya jalankan tugas saya, saya tidak down, tidak lemah, tugas tetap saya lakukan akan saya pantau terus kegiatan yang berlangsung OMB supaya tidak salah lagi memprediksikan dan melakukan dengan maksimal,” sambungnya. (dtc/jdz)
