Tim BPPD Provinsi NTT pose bersama dengan para guru di SMK Negeri Tunua, Jumat (10/11/2023).
TUNUA, mediantt.com – Untuk mendukung dan memotivasi para siswa meningkatkan mutu pendidikan melalui gerakan membaca dan gerakan literasi, khususnya di sekolah-sekolah yang ada di pinggiran kota, Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi NTT tergerak untuk peduli. Salah satu kepedulian nyata adalah dengan mengunjungi dan memberikan bantuan buku-buku bacaan untuk para siswa.
“Kami punya misi kemanusiaan dan misi kependidikan untuk kawasan perbatasan. Karena itu, kami datang dan coba memberi sedikit kepedulian untuk mewujudkan misi mulia tersebut dengan menyumbangkan buku-buku bacaan untuk para siswa yang ada di SMK Negeri Tunua Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS,” kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi NTT, Drs. Petrus Seran Tahuk yang diwakili Kepala Bidang Pelaksanaan, Drs. Pius Rasi di SMK Negeri Tunua, Jumat (10/11/2023).
SMK Negeri Tunua, kata Pius Rasi, karena lokasinya sangat dekat dengan destinasi wisata alam Fatumnasi, harus lebih nampak berperan khususnya dalam program literasi di bidang pariwisata. “Saya berharap agar SMK Negeri Tunua ini lebih aktif dalam mempromosikan wisata yang ada di TTS, khususnya di destinasi wisata alam Fatumnasi. Jangan lihat sekolah-sekolah yang ada di kota saja tapi mari kita juga lihat sekolah-sekolah yang ada di pinggiran kota,” tandas Pius Rasi.
Dia mengajak dan menggugah para pengambil kebijakan di bidang pendidikan untuk sama-sama mencari solusi terbaik untuk anak-anak yang sedang menuntut ilmu di SMK Negeri Tunua. “Karena out put dari SMK bisa langsung terserap di dunia kerja. Kita harus terus komunikasi dan mengajak teman-teman yang peduli dengan dunia pendidikan untuk datang dan membantu SMK Negeri Tunua agar ke depan bisa lebih baik dan lebih maju,” harapnya.
Guru senior Ferdi Baun mengapresiasi kunjungan tim Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT di SMK Negeri Tunua. “Sebagai sekolah yang baru kami memang sangat terbatas sarana prasarana termasuk bahan bacaan atau literatur untuk para siswa. Kami berniat untuk membuat taman bacaan atau perpustakaan mini karena itu sumbangan buku-buku ini sangat berharga buat kami,” ucap Ferdi Baun.
Ferdi mengaku, tidak mampu membalas budi baik ini biarlah Tuhan yang membalas semuanya. “Jikalau masih ada berkat-berkat lain, kami dengan tangan dan hati terbuka siap untuk menerimanya,” kata mantan Kepala SMA Negeri Kolbano.
Guru Agama SMK Negeri Tunua, Defrit Funome, S.Ag, M.Pd menungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya atas kunjungan tim Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT. “Kami keluarga besar SMK Negeri Tunua sangat bangga dan berterima kasih atas kunjungan dan bantuan buku-buku yang diberikan kepada kami. Tuhan pasti membalas segala amal dan kebaikan yang diberikan kepada kami,” ucap Defrit. (verry guru)
