KUPANG – Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi, Jumat (27/11) pagi.
Data yang diterima dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ile Lewotolok menyebutkan, erupsi Gunung Ile Lewotolok, terjadi sekitar pukul 05:57 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 1.923 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi ± 2 menit.
Erupsi masih berlanjut berupa hembusan asap tebal kehitaman. Saat ini Gunung Ile Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada).
Masyarakat di sekitar lereng Gunung Ile Lewotolok, pengunjung, pendaki maupun wisatawan agar tidak beraktivitas atau melakukan pendakian, dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ile Lewotolok, serta di seluruh area dalam radius 2 kilometer dari puncak atau pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok. (*/st)