MAUMERE – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos,M.Si menggarisbawahi lima hal yang patut diperhatikan para operator atau penyelenggara operasi SAR.
Hal ini disampaikan Bupati Sikka dalam amanatnya memperingati ulang tahun ke-48 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas B Maumere, Jumad 28 Pebruari 2020.
Bupati menyebutkan, lima hal itu yakni menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan; profesionalisme dan soliditas; menjaga sinergitas dan membina potensi SAR; selalu menjadi kesiapsiagaan terhadap situasi dan kondisi serta menjaga budaya disiplin; dan menjadi contoh performance.
Menurut Bupati Robi, eksistensi penyelenggaraan SAR selama masih menjadi tumpuan dan harapan bagi masyarakat dalam penyelenggaraan operasinya. “Tugas kita adalah menyelenggarakan operasi pencarian, penyelamatan, pertolongan dan evakuasi pada kecelakaan penerbangan, pelayaran, kebencanaan pada tahap darurat serta kondisi membahayakan manusia terjadi di seluruh NKRI,” tegas bupati.
Mantan Camat Nele ini pun mengakui tugas besar dan penuh tantangan ini membutuhkan keseriusan. “Yang pasti kita tidak bekerja sendiri tapi didukung oleh potensi-potensi SAR yang ada, baik tingkat pusat maupun daerah,” tandasnya.
Hadir saat itu Wabup Romanus Woga, Ketua DPRD Donatus David, SH, Danlanal Maumere Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto, Dandim 1603 Letkol Inf M. Zulnalendra Utama, Kapolres Sikka AKBP Sajimin, S.Ik, Ketua Pengadilan Negeri Maumere Johnicol R. Frans Sine, SH, Kepala Kantor Badan SAR Kelas B Maumere I Putu Sudayana, segenap pimpinan OPD, dan pelajar tingkat SLTA kabupaten Sikka. (ven)
