KUPANG – Para bupati di Pulau Sumba menyatakan mendukung rencana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata menggelar Festival Tenun Ikat di Pulau Sumba dengan nama Internasional Ekspo Tenun Ikat.
“Kami baru selesai bertemu Bupati Sumba Timur dan Sumba Barat. Semuanya mendukung penuh rencana pemerintah menggelar Festival Tenun Ikat di wilayah itu,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTT Welly Rohimone kepada Antara, Rabu lalu.
Welly yang menghubungi Antara melalui telepon genggam itu mengaku sedang berada di Pulau Sumba untuk menemui para pemimpin di wilayah itu guna membahas rencana Festival Tenun Ikat pada 2017 ini.
Menurut dia, selain Festival Tenun Ikan, pemerintah juga akan menggelar Parade Ribuan Kuda Sandelwood di Pulau Sumba serta kegiatan Kompas Marathon 2017 yang akan digelar di pulau berjuluk Sandelwood itu.
“Nanti akan ada tiga kegiatan berskala nasional yang akan digelar di Pulau Sumba. Acara ini akan diselingi dengan kegiatan-kegiatan pentas seni dan budaya, karnaval, ekspo NTT dan sejumlah kegiatan lainnya,” katanya.
Welly menambahkan, selain di Pulau Sumba, juga digelar kegiatan Bulan Soekarno atau Soekarno Mon di Ende, Pulau Flores. Kegiatan di Pulau Sumba dan Ende akan berlansung pada akhir Mei hingga awal Juni 2017.
“Kami masih terus melakukan koordinasi. Waktu pelaksanaan pastinya akan ditetapkan dalam bulan ini,” katanya.
Soal peran, dia mengatakan dalam pertemuan terpisah dengan para bupati di Pulau Sumba, belum dibahas peran masing-masing pihak dalam kegiatan itu.
Namun, hal yang pasti adalah ada peran yang ditangani pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten sebagai tuan rumah.
“Kami segera sepakati bersama sehingga masing-masing pihak bertanggung jawab di lapangan,” katanya. (jdz)
Foto : Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTT Welly Rohimone.
