Kupang, mediantt.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 akan dihelat di Bandung, Jawa Barat, terhitung mulai 17-29 September 2016. Selasa (13/9), Gubernur NTT yang juga Ketua Umum KONI, Drs Frans Lebu Raya, melepas 76 atlet NTT untuk berlaga mengharumkan nama NTT di arena PON 2016. Gubernur Lebu Raya tampak meneteskan air mata haru terhadap delegasi NTT yang diharapkan berjuang dengan gigih. Ini juga menjadi inspirasi bagi para atlet untuk berprestasi mengharumkan nama sendiri dan juga Provinsi NTT.
Turut hadie melepas para atlet itu antara lain, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, pimpinan SKPD, Muspida, juga Wakil Ketua TP PKK NTT, Fransisca Litelnoni, Wakil Walikota Kupang, Herman Man dan juga sesepuh NTT, Esthon Foenay,
Kepada para atlit dan pelatih dan manager masing-masing cabang olah raga, Leu Raya menuturkan, dalam olahraga ada slogan ”vini, vidi, vici” atau saya datang, saya melihat, saya menang. “Slogan ini mengdung arti kemenangan mudah dan mutlak. Ini tidaklah mudah, tapi semua melalui sebuah perjuangan dan persiapan yang matang untuk meraih keberhasilan. Jadi, saya ingatkan kontingan agar jaga makan dan minum, jaga kesehatan, siapakan diri, konsentrasi utuk bertanding dan berlomba,” pesan Lebu Raya.
Ia juga mengatakan, harapan masyarakat NTT begitu besar di pundak para arlet dan ketua harian KONI menargetkan hasilnya perolehan medali minimal sama dengan PON tahun lalu. “Berjuang dengan penuh kelonggaran tanpa tekanan apalagi memaksakan. Kamu harus berjuang dengan kelegahan hati,” imbuh dia memberi semangat.
Gubernur juga menuturkan, pemerintah telah mengusulkan bonus berupa rumah, baik untuk perolehan medali perorangan maupun beregu. ”Itu konsekuensi dari komitmen kita memberikan bonus. Dalam APBD Rp 9 miliar untuk PON yang sudah digunakan sejak Pra PON. Tapi juga ada bantuan pihak ketiga berjumlah Rp 2 miliar, juga bantuan lain dari BI Cabang Kupang Rp 150 juta dan pimpinan serta anggota DPRD NTT sebesar Rp 100 juta,” jelas dia.
Ketua Harian KONI NTT, Andre Kore dalam laporannya mengatakan, PON ke XIX akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 17-29 September 2016. Ia menyebutkan, atlet NTT akan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor) dari 44 cabor yang dipertandingkan dan juga ada 2 cabor eksibisi dari 756 nomor atau kelas.
Menurut dia, ke 76 atlet yang terdiri dari cabang ateltik 5 atlet, tinju 9 atlet, kempo 24 atlet, karate 4 atlet, kricet 14 atlet, pencak silat 2 atlet, binaraga 1 atliet, tarung derajat 3 atlet, sepak takrow 5 atlet, taekwondo 5 atlet, tenis meja 1 atlet, berkuda 3 atlet. Sedangkan eksibisi gateball dengan 25 atliet dan jumlah pelatih untuk semua cabor sebanyak 45 orang.
“Kontingen akan diberangkatkan tanggal 15 dan kembali tanggal 30 September 2016. Target kita medali minimal tiga emas, sembilan perak dan tiga perunggu. Masing-masing peraih medali baik perorangan maupun beregu akan mendapatkan bonus rumah dan uang tunai. Peraih medali emas sebesar Rp 100 juta, perak Rp 75 juta dan perunggu Rp 50 juta,” kata Kepala DInas Pekerjaan Umum NTT ini. (jdz)
Ket Foto : Gubernur Frans Lebu Raya dan Ketua DPRD NTT pose bersama kontingen atlit NTT ke PON Bandung, usai pelepasan di Aula Ben Mboi, Selasa (13/9).
