Maumere, mediantt.com – Pasca bencana gelombang pasang yang menerjang Desa Watutedang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, bantuan mulai mengalir. Salah satunya dari SDK Lela 1yang langsung diantar guru-guru ke orangtua korban bencana, Kamis (4/8).
Bantuan dari SDK Lela 1 ini merupakan kepedulian yang disalurkan sekolah bagi pelajar yang sedang mengalami bencana. Menurut data, tercatat ada 4 pelajar SDK Lela 1 yang rumahnya jadi korban abrasi dan gelombang pasang. Keempat pelajar itu kini duduk di kelas 5 dan 6.
“Kami ikut merasa prihatin dengan kejadian yang dialami oleh warga di sini. Ada empat orang murid yang sedang sekolah di SDK Lela 1. Karena itu sekolah tergerak hati, dan kemudian memberikan bantuan secukupnya. Jadi ini merupakan bantuan kepedulian dari sekolah,” kata Maria Dolorosa, guru SDK Lela1, yang didampingi tiga guru lain yakni Yanti Priska, Rilna Paerra, dan Angelbertus.
Bantuan kepedulian sebanyak empat paket, setiap pelajar mendapatkan satu paket. Paket bantuan tersebut terdiri dari sarimie, kopi dan gula.
Maria Dolorosa berharap, orangtua korban tidak melihat besar kecilnya bantuan, tetapi justeru sebaliknya, boleh menilai dari ketulusan dukungan moral sekolah bagi para pelajar yang sedang terkena bencana.
Data yang direkam mediantt.com, dari 92 warga yang terkena bencana gelombang pasang, terdapat 64 pelajar. Mereka itu terdiri dari 20 pelajar sekolah dasar, 24 pelajar sekolah menengah pertama, dan 10 pelajar sekolah menengah atas. Meski dilanda bencana dan sedang berada di lokasi evakuasi, para pelajar tetap menjalankan aktifitas belajar mengajar seperti biasa. (vicky da gomez)
Foto: Seorang guru pada SDK Lela 1 menyalurkan bantuan kepedulian bagi pelajar di sekolah itu yang mengalami bencana gelombang pasang.
