Anak Muda Sikka Pamerkan Ratusan Lukisan dan Foto

by -265 views

Maumere, mediantt.com – Puluhan seniman berkumpul di SikkAsyik Cafe, Sabtu (20/2), di Jalan Anggrek, Maumere. Di cafe berlantai dua itu, anak-anak muda Maumere yang tergabung dalam Komunitas Serupa (Seni Ruang Tanpa Batas) memamerkan hasil karya mereka dalam bentuk lukisan dan foto. Pameran yang mengangkat tema Maumere ini akan berlangsung hingga Senin (29/2).

Dari pemerintah, hadir Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kensius Didimus. Selebihnya adalah para pelaku seni, dari seni lukis, seni rupa, seni tari, seni suara, design grafis, teater dan drama, pelantun puisi, forografer, sampai ke urusan tatto. Dua pelukis kondang yang berbeda zaman, Domi Batafor dan Daniel Wati, ikut hadir pada kegiatan ini.

Ketika sedang berlangsung seremonial pembukaan, Daniel Wati  melakukan demo melukis cepat, dengan melukis wajah Bupati Yoseph Ansar Rera. Tidak sampai setengah jam, pelukis yang pernah punya galeri di Blok M Jakarta Selatan ini menyelesaikan lukisan wajah orang nomor satu di Sikka itu.

Bupati Ansar Rera memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Komunitas Serupa. Dia mengaku kaget melihat begitu banyak hasil karya seni dari anak-anak muda di Maumere. Potensi ini mesti dipelihara secara baik dan dikembangkan, walau dia menyadari orang Maumere belum bisa menghargai karya seni.

“Ya, orang Maumere belum bisa menghargai karya seni. Kalau pun ada, biasanya mereka beli di Bali atau di Jawa. Itu karena memang di sini belum ada ruang publikasi. Nah sekarang sudah ada wadah Komunitas Serupa, dengan membuat pameran seperti ini, kita harapkan ini bisa merangsang minta orang kita terhadap karya seni anak-anak kita sendiri,” ujar Bupati Ansar Rera.

Untuk itu, kata dia, ke depan pemerintah akan menyiapkan galeri khusus sebagai tempat publikasi karya seni. Rencananya pemerintah akan membenah panggung pada Pusat Jajanan dan Cinderamata sebagai sebuah galeri. Sesuai konsep awal, lanjutnya, semestinya Pusat Jajanan dan Cinderamata itu dibangun galeri, tapi entah bagaimana malah dibangun kios-kios yang seperti sekarang ini.

Selain itu, ia juga berencana memindahkan aktifitas PAUD yang letaknya di samping Taman Kota. Nantinya di lokasi bekas PAUD ini dibangun pula galeri untuk memamerkan karya-karya seni anak-anak Maumere. Sementara untuk jangka pendek, pemerintah berpikir melibatkan pelaku-pelaku seni merayakan pesta rakyat pada saat Tour d’Flores bulan Mei 2016.

Wilfridus Ero, Koordinator Komunitas Serupa memberikan gambaran singkat tentang wadah ini. Dia berharap ada ruang yang diberikan pemerintah kepada Komunitas Serupa untuk berakselerasi mempublikasikan hasil karya seni mereka. Dalam rencana, kegiatan pameran seperti ini akan terus dilakukan. Karena itu dia pun menyambut baik rencana pemerintah membangun galeri di Kota Maumere.

Usai mengikuti seremonial pembukaan, Bupati Ansar Rera berkenan mengunjungi pameran lukisan dan foto. Pada setiap lukisan dan foto, diberikan keterangan seperti nama pelukis atau fotografer, tahun pembuatan, serta judul. Bupati Yoseph Ansar Rera mengunjungi satu per satu lukisan dan foto. (vicky da gomez)

Foto: Bupati Sikka Yoseph Sansar Rera mengunjungi ratusan lukisan dan foto hasil karya anak-anak muda Maumere, Sabtu (20/2) di Cafe SikkAsyik Maumere.