Demokrat NTT Fit and Proper Test Bakal Cabup-Cawabup

by -157 views

Kupang, mediantt.com – Tekad politik Partai Demokrat untuk menang besar dalam Pemilu 2019 di Provinsi NTT, diawali dengan komitmen memenangkan Pilkada serentak yang bakal dihelat pada 9 Desember 2015. Dan, langkah awal untuk melahirkan kepala daerah yang kapabel, dan akuntabel, DPD Partai Demokrat NTT melakukan fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) terhadap para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dari kabupaten yang ikut bertarung pada Pilkada serentak ini. Kal

Fit an propert test yang dilaksanakan di Ruang Venus, Hotel Ima Kupang ini, menghadirkan 24 paket bakal calon bupati dan wakil bupati dari delapan kabupaten yang melamar secara paket ke Partai Demokrat NTT, antara lain, Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sabu Raijua, TTU, Belu dan Malaka.

“Ini mekanisme standar Partai Demokrat, bahwa setiap bakal calon bupati dan wakil bupati yang melamar ke Partai Demokrat secara paket wajib mengikuti fit and proper test. Hasil ini akan dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk nantinya merekomendasikan paket mana yang dinyatakan menjadi kontestan Pilkada langsung dari Partai Demokrat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Ir John Kaunang, MS kepada mediantt.com sebelum ‘menguji’ para bakal calon di Hotel Ima, Sabtu (21/6/2015).

Ia mengatakan, setiap paket yang difit and proper test akan ‘diuji’ selama kurang lebih satu setengah jam untuk memaparkan visi misi dan program yang akan dikerjakan jika dipercayakan rakyat untuk menjadi bupati atau wakil. “Kepada mereka akan kita berikan sejumlah pertanyaan kunci, terutama apa yang akan mereka lakukan untuk mensejahterakan rakyat jika terpilih, dan bagaimana komitmen mereka terhadap partai pada saat dipercayakan rakyat untuk memimpin, termasuk kesiapan finansial setiap paket,” kata John Kaunang.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pelaksanaan Fit and Proper Test bakal calon kepala daerah 9 kabupaten (Belu, Makala, TTU, Sumba Timur, Sumba Barat, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada dan Sabu Raijua), Antonius Kaunang, menjelaskan, mekanisme politik desk Pilkada Partai Demokrat diawali dari penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di tingkat DPC. “Setelah penjaringan di DPC, ada lagi penjaringan di tingkat DPD bersama DPC dan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), baru dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di DPD,” jelas Anton, yang juga Ketua Bapilu/Desk Pilkada DPD PD NTT ini.

Ia juga mengatakan, setelah semua paket bakal calon bupati dan wakil bupati mengikuti fit and proper test, tim yang diketuai Ketua DPD PD NTT melakukan evaluasi terhadap seluruh dokumen fit and proper test dan memberikan pembobotan, untuk selanjutnya dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD. “Setelah itu kita tunggu informasi dari DPP, apakah perlu ada survey atau tidak. Jadi rekomendasi paket mana yang akan diusung PD di Pilkada serentak itu,tergantung DPP,” tegasnya.

24 Paket

24 paket bakal calon bupati dan wakil bupati yang ikut uji kelayakan dan kepatutan itu adalah; Kabupaten Sumba Barat ada empat paket yakni Kedu Lere -Alexander R. Dapa Wole; Drs A Niga Dapawole-Marthen Nailu Toni; dan paket Daniel Bili-Raingu Toka.

Sumba Timur ada empat paket, yakni Simson Tanto-Emanuel Babu Eha; Matius Kitu-Pdt Abraham Litinau; Drh Paulus P. Ndima-Umbu Manggana; Umbu N Marisi-Kabunang Rudiyanto Hunga, dan Gideon Mbilijora-Umbu Lily Pekuwali.

Kabupaten Malaka ada empat paket bakal calon bupati dan calon wakil bupati antara lain; Taolin Ludovikus -Benny Chandradinata; Stevanus Bria Seran-Daniel Asa; Herman Naiulu-Veronika Seuk Ata; Ir FH Lawalu-Taruk Kornelis.

Untuk Kabupaten Belu, ada dua paket, yakni Vence IR Abanit-Bona Bowe, dan paket Willybrodus Lay -Drs JT Ose Luan.

Manggarai Barat ada dua paket yang melamar yakni paket Tobias Wanus-Fransiskus Sukmaniara, dan paket Mateus Hamsi -Paul Serak Baut. Sementara untuk Kabupaten Manggarai, pesertanya tujuh paket yakni Deno Kamelus-Victor Madur; Herybertus GL Nabit-Adolfus Gabur; Victor Slamet-Sil Baeng; Marselus Sudirman-Fransiskus Bustan; Sebastian Salang-Hilarius Jonta; dan paket Maksimus Ngkeros-Stefanus P, juga Gabriel W. Thody yang mendaftar tanpa paket.

Kabupaten Ngada hanya ada satu paket yang mendaftar, yakni Kornelis Soi-Joseph Bei. Sementara dua kabupaten yang hanya melamar sebagai bakal calon bupati adalah Eusebior R De Hornay (Timor Tengah Utara) dan Thobias Uly (Sabu Raijua). (jdz)

Ket Foto: Paket bakal calon bupati dan wakil dari Sumba Barat sedang difit and proper test oleh Tim DPD yang dipimpin Ketua DPD Ir John Kaunang, Barnabas Dnjurumana dan Jonathan Kana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *