Kalabahi, mediantt.com — Solar Paket Diesel Nelayan (SPDN) Mina di Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut (Abal), Kabupaten Alor, yang dibangun PT Alor Jaya, diresmikan Bupati, Drs. Amon Djobo, Senin (1/6/2015). Usai diresmikan, SPDN ini segera beroperasi untuk melayani kebutuhan bahan bakar solar bagi nelayan di Kabupaten Alor. Selain SPDN Alor Kecil, saat ini PT Alor Jaya juga membangun SPDN di Kabir, Kecamatan Pantar.
Bupati Alor, Amon Djobo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Direktur PT Alor Jaya, Haji Bram Bani karena sudah membuat terobosan dengan membangun SPDN di Alor Kecil dan kabir.
Menurut Djobo, ini merupakan wujud komitmen anak daerah yang sukses di tanah rantau, kini pulang bangun Alor. “Memang kalau bisnis bahan bakar minyak (BBM) itu tidak untung, hanya resiko. Belum ditambah lagi dengan harga BBM yang naik turun, tetapi itulah wujud anak daerah sukses yang mau bangun Alor,” katanya.
Bupati Djobo menyebutkan, apa yang dilakukan Haji Bram, salah satu investor putra daerah, merupakan wujud program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor, yakni mengajak anak daerah yang sukses di tanah rantau untuk pulang bangun kampung. Menurut dia, sebelumnya, Pemkab Alor juga berkoordinasi dengan Enton Djojana (pengusaha kaya raya di Kalabahi) untuk bagaimana upaya membangun SPBU di beberapa titik di Kabupaten Alor. Di antaranya, selain Alor Kecil, di Pulau Pantar, Bukapiting Kecamatan Alor Timur Laut (Atl) dan Moru Kecamatan Alor Barat Daya (Abad). “Saya sudah bangun komunikasi dengan om Enton, dia bilang sudah tua. Sekarang mau urus toko saja karena dia punya SPBU di Air Kenari saja sudah kasih orang lain yang kelola,” ujarnya.
Bagi dia, SPDN yang diresmikan ini merupakan aset daerah. Sekarang warga Marica sudah tidak perlu jauh-jauh sampai di Kota Bru beli bahan bakar. Karena itu, Camat dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Abal, diharapkan jaga baik-baik aset daerah ini. “Mudah-mudahan ke depan, ada investor lokal lain lagi yang bisa datang buat terobosan, demi kemajuan daerah. Kami Pemkab Alor siap mengeluarkan rekomendasi,” imbuhnya.
Menariknya, orang nomor satu di Kabupaten Kenari ini menyinggung aksi demo KNPI terhadap dirinya beberapa waktu lalu. Aksi demo KNPI itu, terungkap Bupati Alor memberikan rekomendasi kepada salah satu investor lokal, untuk pembangunan tambang emas di Wakapsir Kecamatan Abad. “Itu yang demo-demo tu. Kamu demo di Kalabahi tidak bisa, Kupang juga tidak bisa pergi demo di Yerusalem saja. Kamu datang demo di Bupati itu salah alamat karena Bupati hanya mengeluarkan rekomendasi. Jadi, kalau mau demo pergi demo dengan warga bahwa kenapa kamu kasih lahan untuk orang kerja tambang,” tegasnya.
Sebelumnya, Marketing Branch PT Pertamina Propinsi NTT, Hardiyanto Tato menyatakan, SPDN Alor Kecil yang diresmikan ini adalah yang pertama di Kabupaten Alor serta SPDN ke 10 di NTT. Dia berharap, kedepan SPDN ini tidak saja menjual solar, tetapi menjual peralatan lain berkaitan dengan kebutuhan nelayan.
Pantauan mediantt.com, peresmian SPDN Mina Alor Kecil dihadiri juga unsur Forkompinda, pimpinan BUMN, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (joka)
Foto : Bupati Alor, Drs. Amon Djobo pose bersama Unsur Forkompinda setelah peresmian SPDN Mina Alor Kecil
