Sukses di Tanah Rantau, Haji Bram Pulang Bangun Alor

by -269 views

Kalabahi, mediantt.com — Putra Kabupaten ‘Kenari’ Alor, Haji Bram Banik, sepertinya menjawab gerakan pulang kampong (GPK) yang pernah disampaikan Gubernue NTT, Drs Frans Lebu Raya, bahwa anak NTT yang sukses di tanah rantau, bisa kembali membangun tanah kelahirannya. Dan, ini yang telah dilakukan Haji Bram, dengan memilih kembali membangun Alor, kampung halamannya.

“Sukses di tanah rantay, saya pulang dan saatnya membangun Alor, kampung halaman saya,” itulah tekad Haji Bram Banik, salah satu putra Nusa Kenari Kabupaten Alor, yang memiliki prestasi luar biasa di tanah rantau. Setelah bertahun-tahun menjalani karirnya sebagai marketing salah satu perusahaan di Jakarta, ia memilih kembali membangun Alor.

Haji Bram, satu-satunya investor putra daerah, saat ini berinvestasi di Negeri Seribu Moko. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat Alor dari berbagai kesulitan mulai terwujud. Buktinya, dari hasil rantauan ia membuat terobosan, dengan membangun satu unit SPDN Mini di Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut (Abal). Selain SPDN Mini Alor Kecil, rencananya ia juga membangun satu unit SPDN Mini di Kabir, Kecamatan Pantar. “Saya menyambut aspirasi masyarakat Alor. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta seluruh masyarakat Alor atas dukungannya, saya bisa membangun SPDN Mini di Alor Kecil dan Kabir,” tandasnya kepada wartawan di Alor Kecil, Rabu (13/5/2015).

Haji Bram menjelaskan, pembangunan untuk SPDN Mini Alor Kecil sudah rampung. Jika tidak ada hambatan dalam waktu dekat sudah bisa diresmikan. “Rencananya Senin (18/5/2015) sudah bisa diresmikan oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo,” katanya.

Direktur PT. Alor Jaya ini menyebutkan, SPDN Mini Alor Kecil yang baru selesai dikerjakan itu, khusus melayani bahan bakar solar bagi nelayan, dengan kapasitas tabung 16 ribu kilo liter (KL) per hari. Sementara SPDN Mini Kabir yang mau dibangun, kapasitasnya 60 ribu KL per hari, yang akan melayani bahan bakar solar dan premium.

Bagi dia, pembangunan SPDN Kabir dengan kapasitas 60 ribu KL itu untuk mengantisipasi rencana pembentukan DOB Kabupaten Pantar. “Ke depan, Pemkab Alor bersama pihak kepolisian harus mengawasi setiap pembeli. Dan, pembeli harus membeli bahan bakar di SPBU maupun SPDN,” imbuh dia. (joka)

Foto : Haji Bram Banik berdiri di depan SPDN miliknya di Alor Kecil, Kecamatan Abal. SPDN ini rencananya akan diresmikan Senin (18/5/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *