Calon Tunggal, SBY Terpilih Jadi Ketua Umum

by -156 views

Surabaya, mediantt.com — Kongres IV Partai Demokrat (PD) 2015 yang dibuka tadi malam (12/5) di ballroom Hotel Shangri-La kembali menahbiskan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pendiri partai tersebut, sebagai ketua umum. SBY terpilih secara aklamasi dalam sidang paripurna yang dipimpin EE Mangindaan.

I Gede Pasek Suardika, kader PD yang dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, batal maju. Langkah yang sama ditempuh Marzuki Alie, mantan ketua DPR yang pernah berniat mencalonkan diri.

Kemarin Pasek membatalkan niat untuk maju. Alasannya, aturan dan persyaratan mengganjal niatnya untuk mewarnai demokrasi di kongres partai tersebut. Pasek menyebut beberapa aturan yang membuat hampir tak ada yang bisa mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum selain SBY.

Di antaranya, hanya pemilik suara yang bisa mendaftarkan diri. Lalu, ada persyaratan aktif di kepengurusan DPP selama lima tahun. Kemudian menyertakan tanda tangan dukungan dari DPC dan DPD. ”Dari aturan itu, hanya SBY yang memenuhi persyaratan,” cetusnya.

Pasek menilai kongres kali ini lemah pada standardisasi kepesertaan. Itu dibuktikan dengan adanya peserta yang legalitas formalnya masih bermasalah. Kemudian, pembukaan pendaftaran sebelum tata tertib disahkan merupakan keanehan yang tidak bisa diterima. Pasek yakin ada upaya mengganjal demokrasi secara struktural.

Di sisi lain, Marzuki Alie yang sempat disebut bakal maju ke bursa ketua umum kemarin resmi menyatakan dukungan kepada SBY. Dia menilai sosok SBY sebagai pribadi pemersatu partai. Dengan demikian, dia mengambil langkah mendukung SBY.

Karena itu, sebagai calon tunggal, Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020.

Persetujuan peserta Kongres IV Partai Demokrat langsung dibuat jadi keputusan oleh ketua sidang, EE Mangindaan. Saat memimpin sidang, Mangindaan didampingi Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Amir Syamsuddin.

“Menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum terpilih DPP Partai Demokrat periode 2015-2020,” kata Mangindaan saat membacakan SK penetapan SBY sebagai ketua umum, Selasa (12/5/2015), di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur.

Setelah ini, agenda akan dilanjutkan dengan pembentukan formatur DPP Partai Demokrat periode 2015-2020. SBY akan memimpin langsung tim formatur tersebut. “Jadi kita serahkan pada ketua umum terpilih,” ujar Mangindaan.

Ajukan Dua Syarat

Mangindaan.menjelaskan, sebelum terpilih, SBY mengajukan dua syarat sebelum menerima permintaan peserta Kongres IV untuk kembali menjadi ketua umum sampai dengan 2020.

Menurutnya, dua syarat yang diajukan itu. Pertama, SBY ingin dirinya menjadi ketua umum yang dicalonkan oleh seluruh peserta kongres secara musyawarah dan mufakat. Syarat kedua, SBY meminta kebersamaan dan soliditas internal partai terus dipelihara oleh seluruh peserta kongres.

“Peserta sidang menyatakan sanggup. Dengan demikian sudah disetujui, kami ketuk palu, bahwa ketua umum terpilih adalah Pak SBY,” kata Mangindaan, di arena Kongres IV Demokrat, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015) malam.

Ia menuturkan, agenda paripurna dalam Kongres IV usai pembukaan telah mengesahkan agenda sidang dan tata tertib kongres, serta telah menerima laporan pertanggungjawaban SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat periode sebelumnya. Hal itu berbuntut pada kebulatan seluruh peserta kongres untuk mendukung SBY kembali menjadi ketua umum sampai 2020 yang disampaikan melalui pandangan umum.

Penyampaian pandangan umum dari 34 Ketua DPD Partai Demokrat diwakili oleh dua ketua Demokrat tingkat provinsi. Sedangkan pimpinan Demokrat di daerah yang lainnya ikut menyaksikan dari atas panggung.

“Kami sudah berkali-kali cek, semuanya hadir 34 DPD. Lalu saya skors 10 menit untuk bertanya pada beliau (SBY), dan dapat jawaban dari SBY (bersedia dipilih menjadi ketua umum),” ungkap Mangindaan.

Setelah ditetapkan menjadi ketua umum, SBY memiliki kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusannya. Agenda Kongres IV besok akan diisi dengan sidang komisi untuk membahas AD/ART, program umum, dan persiapan menghadapi pemilu serta pilkada serentak. (jp/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *