Tidak Calonkan Diri, Marzuki Ali Dukung SBY

by -157 views

Surabaya, mediantt.com — Marzuki Alie angkat bicara terkait pencalonannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres IV, Surabaya. Mantan Ketua DPR RI ini menyatakan tidak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum dan menyatakan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Setelah memperhatikan kondisi politik eksternal dan internal, saya menyatakan sikap dan mengharapkan kepada pemilik suara untuk mendukung Pak SBY sebagai Ketua Umum 2015-2020,” kata Marzuki Alie di Surabaya, Selasa (12/5/2015).

Pernyataan Marzuki Alie kontan mengejutkan, pasalnya selain Gede Pasek Suardika, nama Marzuki Alie disebut-sebut yang bakal bersaing di Kongres IV Partai Demokrat.

Ia juga menyatakan, selama ini memang tidak pernah ada pernyataannya yang secara tegas akan maju sebagai ketua umum. Marzuki Alie mengaku hanya bersedia jika dicalonkan oleh para kader partai berlambang segitiga mercy ini.

“Saya memang tidak pernah menyatakan untuk maju sebagai Ketum. Pernyataan saya hanyalah bersedia dicalonkan oleh para kader di Kongres IV Partai Demokrat,” katanya.

Marzuki juga mengaku, pernyataannya ini dibuat bukan karena ada tekanan dari pihak manapun. Menurutnya, keputusan ini diambil dengan tulus ikhlas demi kemaslahatan partai Demokrat ke depan.

Sehingga hasil keputusan yang diambil dalam Kongres ini adalah keputusan yang terbaik. Dengan mundurnya Marzuki Alie ini, otomatis hanya Gede Pasek Suardika saja yang masih ngotot untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.

Pasek Ukur Diri

Marzuki Alie juga meminta I Gede Pasek Suardika mengukur diri terhadap tata tertib pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut mantan Ketua DPR RI itu, setiap kader dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu bisa maju sebagai ketua umum.

“Setiap kader dengan pertimbangan sendiri silakan maju jadi ketum. Tapi, apakah memenuhi ketentuan pencalonan ketum sesuai tatib yang disahkan atau tidak,” kata Marzuki usai pernyataan sikap terhadap Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Selasa (12/5/2015).

Ia pun berharap syarat-syarat yang ditetapkan dalam tatib nanti tidak menuntup ruang dan menghargai aspirasi para kader Partai Demokrat. Dengan begitu, Partai Demokrat akan menjadi partai yang sangat demokratis sebagaimana yang diajarkan oleh SBY.

Marzuki mengatakan, tatib yang disahkan harus menecerminkan nilai-nilai demokrasi dan dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Kongres harus berjalan sesuai tatib yang telah disepakati dan mendengarkan aspirasi kader.

Kongres ini merupakan hajatan besar internal partai setiap lima tahun sekali sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Hal yang terpenting dalam kongres ini adalah melakukan evaluasi selama lima tahun yang sudah berjalan untuk menyusun agenda-agenda politik ke depan demi kepentingan bangsa.

“Dalam kongres itu harus memilih kader yang pantas dan menjalankan agenda-agenda yang sudah ditetapkan,” ujarnya. (kpc/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *