NTT Butuh Kapal Niaga Bertonase Besar

by -131 views

Kupang, mediantt.com — Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Nusa Tenggara Timur Abraham Paul Lyanto mengatakan daerah ini membutuhkan kapal-kapal niaga bertonase besar untuk melayani pelayaran antarpulau dalam wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

“Pemerintah daerah perlu memperjuangkan pengadaan kapal niaga ini ke pusat, karena memiliki peran sangat vital jika wilayah ini tengah dilanda gelombang besar,” katanya di Kupang, Jumat (17/4/2015).

Ketika wilayah perairan NTT dilanda gelombang dan angin kencang, semua pelayaran rakyat dan pelayaran antarpulau seperti kapal feri milik PT Feri Indonesia Cabang Kupang, dilarang untuk beroperasi.

Akibatnya, lalu lintas barang dan manusia dari satu pulau ke pulau lainnya di daerah ini menjadi terhenti total sambil menunggu pulihnya keadaan cuaca.

Melihat fenomena tersebut, Paul Liyanto yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan NTT ini memandang penting perlu adanya kapal-kapal niaga untuk melayani kebutuhan antarpulau di NTT.

Ia mengatakan kapal-kapal niaga ini sangat penting, selain mengangkut barang dan penumpang dari Pelabuhan Tenau Kupang untuk ke daerah lainnya di NTT, juga mengangkut barang dari daerah ini untuk tujuan antarpulau ke daerah lainnya di luar NTT.

“Ada 23 kabupaten/kota di NTT yang tersebar di pulau-pulau, sehingga perlu ada kapal barang atau kapal niaga yang khusus untuk melayani kebutuhan antarpulau di daerah ini,” ujarnya.

Karena itu, kata dia, pemerintah daerah harus memperjuangkan ke Kementerian Perhubungan. “Kami pasti akan ikut membantu untuk mempercepat proses tersebut,” katanya menambahkan.

Paul Liyanto mengatakan selama ini ekonomi NTT sulit berkembang dengan baik karena akses pelayaran antarpulau di daerah ini masih sangat terbatas.

“Kebijakan Presiden Joko Widodo tentang program Tol Laut ini sangat baik, terutama untuk daerah-daerah di kawasan timur Indonesia seperti NTT yang terdiri dari pulau-pulau, sehingga momentum ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah,” katanya.

Dalam konteks Tol Laut ini, menurut dia, pemerintah pusat juga perlu memperhatikan infrastruktur di NTT, seperti jalan, jembatan dan pelabuhan serta bandar udara.

Ia menambahkan dengan adanya kemudahan akses transportasi laut yang memadai, maka perekonomian daerah bisa bergerak lebih cepat, seperti kawasan lainnya di Indonesia. (sp/st)

Foto : Ilustrasi kapal niaga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *