Dari Bumi Kenari Terbang ke Manchester United

by -227 views

KALABAHI — Setelah Yabes Roni Malaifani yang lolos menjadi skuad Timnas U-19, kini datang lagi pemain jebolan SSB Putra Kenari, Marselinus Fanmakuni (15), yang lolos untuk mengikuti latihan sepak bola di Manchester United (MU), Inggris. Marcel lolos seleksi bersama lima orang lainnya dalam program Gerakan Sejuta Bola yang digagas Kick Andy Foundation bekerja sama dengan (MU).

Siswa kelas I SMP Negeri 2 Kalabahi ini lolos setelah mengikuti training Gerakan Sejuta Bola di Bali belum lama ini. 42 orang yang diseleksi dari seluruh Indonesia, Marcel lolos bersama lima orang lainnya. Bulan Agustus 2015 nanti, Marcel akan terbang dari Alor ke markas klub sepakbola dengan penggemar terbanyak di dunia itu.

Putra bungsu pasangan Markus Fanmakuni dan Naomi Fanmakuni ini mulai dibidik oleh mantan pelatih Timnas U-19, Indra Syafri yang datang ke Alor saat festival sepak bola yang diikuti oleh 22 klub sepak bola di Alor. Dari hasil festival sepak bola dan coaching klinik ini, remaja kelahiran 13 Agustus 1999 ini terpilih untuk mengikuti Gerakan Sejuta Bola di MU.

Pelatih SSB Putra Kenari, Arifin Panara di Kalabahi, Jumat (27/3/15) mengatakan, Marcel lolos seleksi setelah mengikuti festival sepak bola di Stadion Mini Kalabahi. Menurutnya, Marcel mempunyai kelebihan dan skill dalam mengolah si kulit bundar. “Jadi dia ini salah satu dari semua SSB yang dipanggil untuk ikut festival di Alor bersama mantan pelatih U-19 Indra Syafri dan dia salah satu pemain binaan SSB Putra Kenari dan Marcel sudah bergabung dua tahun,” katanya.

Panara menyebutkan, sejak SD kelas VI ia sudah bergabung dengan SSB Putra Kenari. Marcel, lanjutnya, mempunyai skil dan kemampuan seperti Yabes Roni Malaifani. “Dari SD dia sudah di Putra Kenari, dia sudah latihan di SBB Putra Kenari. Keunggulan dia itu skill individu dan punya kecepatan dan ini juga diakui oleh tim dari MU saat mereka test di sana. Jadi ini programnya MU yang bekerja sama dengan Kick Andy Foundation,” kata Panara.

“Program ini sudah dapat enam pemain terbaik untuk di bawa dan latihan lanjutan di markas MU. Dari enam pemain terbaik ini, dia ini urutan pertama. Kemarin dari Kick Andy telpon saya dan apa yang diinginkan oleh pelatih MU, dia bisa peragakan semua,” ujarnya.

Dia mengatakan, keuletan Marcel juga pernah dilakukan oleh Yabes, karena setiap kali latihan, selalu mampir ke markas SSB Putra Kenari untuk mengambil bola kaki. “Dia rajin sama dengan Yabes. Dia datang ambil bola terus ke lapangan dan dia disiplin dalam latihan. Karena disiplin, maka dia punya hasil maksimal seperti itu,” katanya.

Kerabat dekat Marcel, Abia Kago mengatakan, setiap kali mengikuti latihan di stadion mini Kalabahi, ia selalu menjemput Marcel dengan sepeda motornya. Menurut Kago, ini dia lakukan selama Marcel dan ia bergabung di SSB Putra Kenari. “Kita kalau mau latihan biasanya saya jemput dia dan kita sama-sama ke sini. Saya rumah di Mebung kalau Marcel rumah di Takalelang,” ujarnya.

Ayah Marcel, Markus Fanmakuni yang ditemui di kediamannya di RT 4, RW II Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Jumat petang mengaku terharu jika putra bungsungnya itu akan terbang ke Inggris. Markus yang sudah usia lanjut, tampak tidak banyak bicara.

Didampingi ibunda Marcel, Naomi Fanmakui Markus menyatakan, apa yang dijalankan anaknya itu sudah diatur oleh Yang Kuasa. Ia mengaku, sejak kecil Marcel memang punya keinginan menjadi pesepak bola. “Sepatu bola itu dia cari uang sendiri untuk beli. Kecuali uang sekolah dia minta di kami. Tete Manis sudah atur, kita tidak bisa tahan lagi. Dia memang sejak kecil suka sekali sepak bola,” kata Markus sambil tertunduk. (joka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *